Berita Pangkalpinang
Sidang Korupsi PMK Ubi Kasesa, Tanjaya Ngaku Dikirim Rp20 Juta dari Al Mustar
Tanjaya mengatakan, memang benar pada tahun 2016 pernah membuat 30 surat pernyataan pengakuan penguasaan atas tanah
Penulis: Sepri Sumartono |
Lalu, 30 SP3AT tersebut dikembalikan ke Tanjaya dari Riduan pada bulan Januari tahun 2017.
Setelah semuanya lengkap, Tanjaya mengajukan 30 SP3AT tersebut ke Camat Air Gegas agar ditandatangani dan setelahnya diserahkan kembali ke Riduan.
Kemudian, pada saat bersaksi Tanjaya juga mengaku pernah menerima sejumlah uang dari Al Mustar melalui transfer rekening bank.
Hanya saja, Tanjaya mengaku tidak tahu dari mana sumber uang yang tiba-tiba masuk ke rekeningnya tersebut.
Tanjaya baru mengetahui bahwa yang mengirim uang ke rekeningnya adalah Al Mustar ketika bertemu yang bersangkutan pada saat mau keluar kantor.
Saat itu, Al Mustar mengatakan ke Tanjaya bahwa uang sudah masuk ke rekening.
"Duit kata dia, sebagai jasa, uang keringat die nyebut, bukan jasa, uang keringat kata Pak Al Mustar, dia tidak menjelaskan (dalam rangka apa), hanya (bilang) uang keringat," sebutnya.
Uang yang masuk ke rekening Tanjaya dari Al Mustar sebanyak Rp20 juta, lalu digunakan untuk keperluan keluarga dan mendaftar kuliah di Pertiba.
"Belum pernah (ditransfer Rp20 juta) seumur-umur saya, baru ini lah ada uang masuk ke rekening saya, saya tidak tahu," demikian kata Tanjaya.
(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)
Pj Wali Kota Akui Proses Pembangunan Sekolah Rakyat di Pangkalpinang Masih Panjang |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang dan Komnas HAM Tinjau Program Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Pemuda Nekat Curi Katalis Knalpot di 12 Lokasi di Pangkalpinang Demi Judi Online dan Sabu |
![]() |
---|
Mulai 2026 Pemkot Pangkalpinang akan Bangun Sekolah Rakyat di Air Kepala Tujuh |
![]() |
---|
Sejarah Pangkalpinang hingga jadi Ibu Kota Provinsi Diceritakan PJ Wali Kota di Upacara HUT ke-268 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.