Gara-gara Besi Bulat ini, Nila Sekeluarga Terpaksa Mengungsi

POSBELITUNG.CO - Benda ini berbentuk bulat seberat 3,5 kilogram, pertama kali ditemukan Warga Koba bernama Nila, yang tinggal tak jauh dari Pasar Modern Koba, Rabu (17/1/2024).

Nila awalnya terkejut saat diberitahu bahwa besi berbentuk bulat yang sempat dia bawa pulang itu diduga bom.

Awalnya, pada Sabtu (13/1/2024) sore lalu, Nila melihat ada besi yang setengah tertanam di tanah di area tak jauh dari Pasar Modern Koba.

Lalu dia menghampirinya, mengambil besi yang diperkirakan seberat 3,5 kg itu.

"Saya lewat pas itu, kelihatan dari jauh, kayak bisa, setengah kelihatannya, saya pikir itu lumayan lah besi buat dijual kiloan, buat beli beras," tutur Nila saat ditemui di rumahnya yang berada di area Pasar Lama Koba, Rabu (17/1/2024).

Besi yang sudah berkarat itu diletakkannya di halaman rumah di atas tanah, di bawah area tempat duduk biasanya.

Ibu lima orang anak ini berencana menjual besi tersebut ketika pembeli besi rongsokan lewat, namun belum jadi.

"Saya mau jual, tapi kemarin mas-mas besi buruk itu udah lewat, jadi belum dijual. Jadi nunggu lagi rencananya kemarin," tambahnya.

Lalu pada Selasa (16/1/2024), seorang kenalannya yang merupakan seorang polisi, menduga bahwa besi bulat itu bahan peledak.

"Ada Bang Ameng yang dulu di Brimob bilang itu bukan besi, langsung dilaporkan olehnya," kata Nila.

Baca juga : Video Viral, Duel Maut Dua Remaja Putri di Palembang Saling Sabet Pakai Celurit, Begini Kronologinya

Setelah mendengar dugaan dari kenalannya itu, Nila bersama keluarga langsung diarahkan mengungsi ke rumah keluarga.

"Semalam langsung ada polisi ke sini, kami langsung ngungsi ke rumah mertua saya. Tadi sudah dibawa pihak kepolisian," ucapnya.

Sementara itu Tim Gegana dan pihak kepolisian di Bangka Tengah sudah mengamankan barang yang diduga bom.

Pengamanan itu dilakukan setelah mendapat informasi dari warga Koba yang menemukan besi berbentuk bulat di Pasar Modern Koba beberapa waktu lalu.

Setelah diamankan, barang yang terpantau didalam tas berwarna hitam itu akan dilakukan disposal.

"Rencananya akan dilakukan pendisposalan (pemusnaha -red) terlepas itu bom atau bukan, tetap dilakukan pendisposalan. Khawatirnya kalau tidak dilakukan pendisposalan, sewaktu-waktu kalau itu bom tau-tau meledak, banyak yang dirugikan," kata Kapolsek Koba, Iptu Dwi Kurnia Ardiyanto Nugroho di Polsek Koba Bangka Tengah, Rabu (17/1/2024).

Dia menegaskan, belum dapat dipastikan apakah benda tersebut adalah bom karena masih dalam pemeriksaan.

"Itu masih belum bisa diidentifikasikan, mungkin bentuknya seperti salah satu bahan peledak, bisa jadi karena awam, takut ini bom tapi sampai sekarang belum bisa kita identifikasi. Bentuknya memang sudah berkarat, bentuk luar belum bisa dipastikan peledak atau bukan," jelasnya.

Setelah dilakukan serangkaian analisa, akhirnya besi bulat yang dimaskud dipastikan bukan bom. "Kami pastikan temuan masyarakat itu bukan bom. Temuan itu sudah dievakuasi dan dilakukan disposal oleh Tim Jibom (Tim Penjinak Bom) Polda dan hasilnya barang itu adalah bandulan berupa besi yang sudah berkarat," kata Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutarjo, Rabu (17/1/2024).

Baca juga : Viral ! Sesama Pelakor Duel di Kafe Rebut Suami Orang, Begini Kisahnya !

Jojo memastikan, dalam evakuasi dan disposal itu, Polda Babel telah menurunkan Tim Jibom Gegana ini dipimpin oleh AKP Yudi Ardiansyah.

Tim Jibom membawa barang tersebut ke tempat disposal di Desa Jongkong 12.

"Setelah selesai pendisposalan, hasilnya barang tersebut berlubang hingga menembus sehingga dapat diketahui isi dalamnya dan dinyatakan bukan bom," kata Jojo.

Kepastian bahwa benda yang ditemukan warga Koba bukanlah bom, juga dikatakan Kapolsek Koba, Iptu Dwi Kurnia Ardiyanto Nugroho.

Dia menyatakan bahwa benda seberat 3,5 kg itu bukan bom, namun hanya besi bulat biasa.

"Tadi dibawa untuk di-disposal dan dinyatakan benda tersebut bukan bom, itu besi bulat biasa," kata Iptu Ardi, Rabu (17/1/2024).

Menyikapi adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau agar warga segera melaporkan apabila menemukan benda-benda yang mencurigakan.

"Imbauan saya untuk seluruh masyarakat di kecamatan Koba apabila ada menemukan benda benda yang mencurigakan jangan disentuh atau bahkan dipindahkan segera laporkan ke pihak kepolisian guna dilakukan tindakan lebih lanjut," katanya. (Posbelitung.co/Cici Nasya Nita)