Pos Belitung Hari Ini

Polisi Bekuk Kawanan Perompak Sadis di Perairan Tempilang Babar, Mat Raye Cs Tak Segan Lukai Korban

Menurut Wakapolres Bangka Barat, Kompol Iman Teguh, kelima kawanan tersebut sebelumnya perompak spesialis tongkang.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini edisi Jumat 9 Februari 2024 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Aksi kawanan perompak alias bajak laut yang selama ini menghantui nelayan berakhir. Sebanyak 4 dari 5 tersangka perompak berhasil dibekuk Satuan Polairud Polres Bangka Barat.

Para pelaku terkenal sadis saat beraksi, mereka tak segan-segan melukai korbannya menggunakan senjata tajam (sajam). Kawanan perompak berjumlah 5 orang. Sebanyak 4 pelaku berhasil ditangkap dan seorang lagi masih buron.

Kelima pelaku yang dibekuk yaitu Hidayat alias Dayat (28), Mat Raye alias Mat, Krisna Alias Nyonya (21) dan Rudi (39). Semuanya berasal dari Desa Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sedangkan tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) bernama Mat Yani alias Sibo (22).

Wakapolres Bangka Barat, Kompol Iman Teguh, mengungkapkan penangkapan bermula terjadinya pencurian dengan kekerasan atau ancaman kekerasan di perairan Tempilang, Kecamatan Tempilang, Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Ia menjelaskan, kapal bubu KM Mega Padang milik Sudirga alias Dirga yang berlayar berdekatan dengan kapal bubu KM Guna 1 milik Karjono, berlayar dari perairan Pulau Nangka Bangka Tengah menuju perairan Mentok.

“Ketika tiba di perairan Tempilang kapal bubu dihadang oleh kapal kecil yang tak beratap,” kata Kompol Iman Teguh, didampingi Kasat Polairud Iptu Yudi Lasmono kepada wartawan, Rabu (7/2/2024) di Mapolres Babar.

Kapal tak beratap bertuliskan ‘Doa Ibu’ berawak sebanyak empat orang itu, kemudian menghentikan kapal bubu milik Sudirga dan Karjono.

“Lalu mereka beraksi melakukan perompakan menggunakan senjata tajam jenis parang. Tiga pelaku naik ke kapal bubu, dua di antaranya membawa senjata tajam, jenis parang dan mengancam,” ungkap Iman.

Lanjut Iman, kawanan perompak meminta awak kapal tiarap di lantai dan mengancam dengan parang.

“Bahkan untuk menakut-nakuti korbannya, mereka membacok kapal sambil melontarkan kata-kata ancaman,” ujarnya.

Sembari mengancam, para tersangka mengambil sejumlah benda ataupun barang berharga milik korban.

“Barang milik korban yang mereka ambil antara lain, handphone, solar 300 liter milik Sudirga dan 200 liter milik Karjono dan dompet berisi uang Rp700.000 serta GPS,” ungkap Iman.

Setelah melakukan aksinya menguras harta korban, para pelaku kemudian kabur dengan kapal milik mereka.

“Usai kejadian para korban segera melapor ke Satpolairud Polres Bangka Barat. Setelah menerima laporan, Satpolairud Polres Bangka Barat, bergerak cepat langsung melakukan penyelidikan,” kata Iman.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved