Pos Belitung Hari Ini
Polisi Bekuk Kawanan Perompak Sadis di Perairan Tempilang Babar, Mat Raye Cs Tak Segan Lukai Korban
Menurut Wakapolres Bangka Barat, Kompol Iman Teguh, kelima kawanan tersebut sebelumnya perompak spesialis tongkang.
Ia menyebutkan Satpolairud Polres Bangka Barat mulai melakukan penyelidikan sejak 20 Januari 2024. Berkoordinasi dengan kepolisian Banyuasin, tim berhasil mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kapal kecil bernama Doa Ibu berada di Sungsang.
Meskipun tulisan Doa Ibu pada kapal sudah dihilangkan untuk mengelabui polisi, namun upaya tersebut sia-sia, lantaran personel Polairud tetap bisa mengetahui kapal tersebut.
Kerja keras Satpolairud Polres Bangka Barat membuahkan hasil, pada Senin 5 Februari 2024 sekitar pukul 03.00 WIB di perairan Sungsang, Kecamatan Banyu Asin II, seorang terduga pelaku bernama Mat Raye alias Mat berhasil ditangkap.
Selanjutnya, pada pukul 05.30 WIB, tim kembali berhasil mengamankan tiga diduga pelaku di kediamannya di Sungsang II. Mereka Hidayat, Rudi dan Krisna.
“Mereka ini kakak adik atau bersaudara, kecuali Rudi. Dari penangkapan itu diketahui pelakunya ada lima orang. Seorang pelaku Mat Yani masih buron,” bebernya.
Iman menyebutkan, kawanan perompak ini tergolong sadis dalam melakukan aksinya.
“Jadi ada barang bukti parang, jadi apakah mereka sadis, ya sadis. Karena bisa melihat sendiri mereka menggunakan parang, sadis. Tetapi Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atau luka luka,” katanya.
Menurut Imam, kelima kawanan tersebut sebelumnya perompak spesialis tongkang. Wilayah operasinya adalah perairan Sujian, Tempilang, Pulau Nangka dan Selat Bangka. Namun karena tongkang mulai sepi, mereka pun memangsa kapal bubu nelayan.
Beberapa barang bukti yang diamankan dari para tersangka antara lain, kapal milik perompak yang diparkir di Pelabuhan Ikan Mentok, 1 GPS, beberapa handphone dan 2 bilah parang.
Peran Para Pelaku
Lebih lanjut, Iman menyampaikan peran dari masing-masing tersangka saat beraksi melakukan perompakan. Peran tersangka, Hidayat ikut menghentikan dua kapal bubu yang berdekatan milik korban Sudirga dan Karjono.
Ia mengambil barang dan benda milik ABK, dari handphone, kemudian mengambil minyak solar sebanyak 300 liter milik korban Sudirga dan 200 liter milik Karjono yang telah dipakai tersangka.
“Tersangka Mat Layo, berperan mencetuskan ide sekaligus ikut menghentikan dua kapal bubu. Kemudian mengancam korban dengan menggunakan sebilah parang, lalu mengambil barang dan benda milik korban,” ucap Iman.
Barang yang diambil Mat Layo, dikatakan Iman berupa dompet berisikan uang Rp700.000, serta membantu Hidayat mengambil minyak 200 liter milik korban Karjono yang kemudian dijual.
Selanjutnya, tersangka Mat Yani alias Sibo yang buron berperan menghentikan dua kapal bubu yang mereka rompak.
Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini
perompak
Polres Bangka Barat
Imam Teguh Prasetyo
Banyuasin
bajak laut
| KPK Tetapkan Gubernur Riau Tersangka Kasus Pemerasan, Kode '7 Batang' untuk Fee Proyek |
|
|---|
| Gubernur Bangka Belitung Cabut Laporan, Sudahi Polemik Dana Mengendap Rp2,1 Triliun |
|
|---|
| Tambang Ilegal di Merbuk-Kenari-Pungguk Bangka Tengah Kembali Marak, Tower SUTT Terancam Roboh |
|
|---|
| Salah Input Rp2,1 Triliun, Pemprov Bangka Belitung Laporkan BSB ke Polda |
|
|---|
| Marwan Eks Kepala DLHK Bangka Belitung Curhat ke Presiden Prabowo Usai Vonis Bebas Dibatalkan MA |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.