Pemilu 2024

48 Sekolah di Pangkalpinang Dijadikan TPS, Antisipasi Potensi Banjir dan Gangguan Lain

Sebanyak 48 sekolah di Kota Pangkalpinang digunakan sebagai tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemungutan suara Pemilu 2024

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
TPS BERTEMA BUDAYA MELAYU - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 Kelurahan Bukit Merapin di SMPN 3 Pangkalpinang mengusung tema budaya melayu, Rabu (14/2/2024). SMPN 3 Pangkalpinang merupakan salah satu dari 48 sekolah di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung digunakan sebagai TPS pada hari pemungutan suara Pemilu 2024. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sebanyak 48 sekolah di Kota Pangkalpinang digunakan sebagai tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Erwandy mengatakan, sebanyak 48 sekolah yang digunakan sebagai TPS tersebut tersebar di 7 kecamatan, yakni Pangkalbalam, Gabek, Taman Sari, Rangkui, Bukit Intan, Girimaya, dan Gerunggang.

Dua di antaranya, TPS 005 Kelurahan Bukit Merapin yang dipantau langsung oleh Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA dan Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan, dan TPS di SMPN 3 yang mengusung tema budaya melayu.

"Kami mengimbau kepada KPPS yang memanfaatkan ruang sekolah dapat menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada saja, selebihnya silakan gunakan saja," kata Erwandy, Rabu (14/2/2024).

 Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, TPS yang menggunakan gedung sekolah  menjadi upaya antisipasi potensi banjir dan gangguan lainnya pada hari pencoblosan.

"TPS di sekolah ini merupakan pemindahan dari lokasi sebelumnya yang rawan banjir dan kendala lainnya," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan, Rabu (14/2/2024).

Lusje berharap, kepala sekolah dan guru yang sekolahnya menjadi TPS dapat membantu petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.

"Selama tidak mengganggu proses belajar mengajar silakan. Hari ini (kemarin–red) kan libur, jadi tidak masalah," ujarnya.

(Posbelitung.co/t2)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved