Pilpres 2024
Prabowo-Gibran Ajak Gabung ke Pemerintah, PKB Belum Ambil Sikap Koalisi atau Oposisi
Gibran ajak paslon 1 dan paslon 3 gabung ke pemerintah, PKB ngaku belum di lobi, hingga saat ini belum ada rencana koalisi atau oposisi
POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Pasangan Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dikabarkan mau mengajak kubu paslon nomor urut 1 dan nomor urut 3 untuk bergabung dalam pemerintahan.
Diketahui paslon nomor urut 1 partai yang berkoalisi adalah Nasdem, PKB, dan PKS sedangkan koalisi paslon nomor 3 adalah PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.
Saat ini berdasarkan hasil real count sementara dari KPU RI, paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 57, 59 persen suara, diikuti paslon 2 dengan 24,48 persen dan paslon 3 dengan 17,57 persen suara.
Real count tersebut dikeluarkan Minggu (18/2/2024) pukul 17.27 wib dengan total suara dari 823.236 TPS atau 66.61 persen.
Namun PKB mengaku hingga saat ini belum ada lobi dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kepada partainya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal.
"Belum ada sampai sekarang (lobi kubu Prabowo-Gibran)," ucap Cucun dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).
Cucun pun mengakui saat ini partai-partai dari kubu paslon nomor urut 01 dan 03 memiliki suara yang lebih besar dibandingkan kubu 02.
Akan tetapi, ia memastikan setiap partai memiliki prinsip tersendiri mengenai sikapnya ke depan.
"Peta semacam itu tidak akan berbanding lurus dengan langkah langkah karena setiap partai punya integritynya ya, setiap partai punya sikap yang pasti akan diambil dan itu pasti," katanya.
"Kalau misalkan bicara yang tadi 5 besar ini ada juga yang tidak satu koalisi dengan kita, itu nanti pembicaraannya belum sampai sekarang belum ada pembicaraan ke arah itu," sambungnya.
Namun begitu, Cucun menyatakan pihaknya kini masih fokus menunggu rekapitulasi suara yang digelar KPU. Termasuk, kata dia, suara mengenai pemenangan pemilu legislatif.
"Kalau sekarang di publik ada komunikasi, kami tidak ada. Sampai sekarang masih fokus rekapitulasi terkait pemenangan di Pileg," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bakal menemui tokoh hingga pimpinan partai politik (parpol) kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Muzani mengatakan, komitmen itu disampaikan Prabowo seusai berziarah ke makam pendiri perintis taklim betawi, Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi atau Habib Kwitang pada Jumat (16/2/2024).
"Baru saja juga beliau menyampaikan akan mendatangi beberapa tokoh yang juga tidak mendukung beliau," ucap Muzani seusai menemani Prabowo ziarah ke makam Habib Kwitang di di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat pada Jumat (16/2/2024).
Menurutnya, komunikasi dengan pihak kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud sudah mulai terjalin. Namun, ia tidak menampik bahwasanya komunikasi yang dilakukan masih dalam tahapan awal.
"Komunikasi kami dengan partai-partai di luar koalisi sudah mulai terjalin, meskipun baru tahap awal dan komunikasi itu insya Allah akan terus kita lakukan dengan teman-teman yang ada di pihak 01 dan 03," ucapnya.
Lebih lanjut, Muzani menambahkan Prabowo juga telah meminta kepada jajarannya untuk terus melakukan komunikasi kepada pihak-pihak yang sebelumnya tak mendukung Prabowo-Gibran.
"Pak Prabowo juga meminta kepada kami untuk terus berkomunikasi dengan para pemimpin partai politik dan kekuatan-kekuatan yang kemarin tidak mendukung beliau," pungkasnya.
Belum Ada Rencana Koalisi
Meskipun sudah ada kabar paslon Prabowo-Gibran mengajak untuk berkoalisi di pemerintahan, hingga saat ini PKB belum memutuskan bergabung.
Cucun memberikan apresiasi bila adanya tawarawan tersebut yang merupakan wujud ingin membangun negara bersama-sama.
"Kalau misalkan ada keinginan-keinginan itu, ya kami apresiasi dan itu sebagai suatu wujud bagaimana membangun negara ini seperti dilakukan oleh elite-elite politik sudah terbiasa di Jakarta ini kan bagaimana membangun komunikasi," kata Cucun dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).
Namun begitu, Cucun mengaku pihaknya masih belum berencana untuk berkoalisi dengan kubu Prabowo-Gibran. Pasalnya, PKB masih fokus menunggu proses rekapitulasi suara yang digelar KPU.
"Terkait sikapnya ini belum ada sampai sekarang. Tidak ada mengenai bagaimana kita akan berkoalisi atau misalkan beroposisi tadi dilihat 5 partai besar itu dilihat ada oposisi itu sampai sekarang kita tidak ada pembicaraan terkait itu," ungkapnya.
Di sisi lain, Cucun mengaku Gibran juga belum melaporkan rencana pertemuan dengan kubu Anies-Cak Imin.
"Ya kita belum ada, misalkan sinyal-sinyal untuk pertemuan itu sampai sekarang. Itu kan baru ada statement yang disampaikan," tukasnya.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dirinya ingin bertemu dengan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Hal ini dikatakan setelah Prabowo-Gibran unggul dalam hasil penghitungan cepat atau quick count.
"Saya ingin sowan ke paslon nomor satu dan paslon nomor tiga, karena sekali lagi bapak, ibu, kita semua bersaudara, kita semua bersaudara," kata Gibran di acara nobar quick count di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, (14/2/2024).
Sama dengan Prabowo, Gibran juga meminta para pendukungnya untuk tidak jumawa terlebih dahulu karena hasil quick count ini.
Di sisi lain, Gibran juga meminta agar pendukungnya tidak menghina pendukung paslon lainnya dalam hal ini.
"Bapak ibu, jangan jumawa, tidak perlu membully, menjelekkan pasangan lain, kita semua bersaudara," jelasnya.
(Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)(Kompas.com)
Hari Ini Sidang Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran, Yusril Sebut Tak Pengaruhi Pelantikan |
![]() |
---|
3 Wilayah Bangka Belitung Ini Masuk Locus Pilpres 2024, KPU Babel Lengkapi Kronologi |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 di Belitung Timur, Perolehan Suara Prabowo Ungguli Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
UPDATE Hasil Real Count KPU RI Pilpres 2024 Prabowo Masih Ungguli Anies Ganjar, Simak Perolehannya |
![]() |
---|
Ganjar Mau Bawa Kecurangan Pilpres 2024 ke DPR, Nasdem Mau Gabung, Yusril: Kewenangannya Ada di MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.