Berita Pangkalpinang

Cegah Bullying Pada Anak, Disdikbud Kota Pangkalpinang Gelar Workshop

workshop tersebut diselenggarakan dalam rangka mencegah perundungan terhadap anak-anak di Pangkalpinang.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Kamri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang menyelenggarakan workshop Cegah Bullying dengan Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Anak Pra-balig di Masjid Agung Qubah Timah, Pangkalpinang, Senin (26/2/2024). 

POSBELITUNG.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang menyelenggarakan workshop Cegah Bullying dengan Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Anak Pra-balig, Senin (26/2/2024) di Masjid Agung Qubah Timah, Pangkalpinang.

Workshop diikuti guru-guru TK dan PAUD serta dihadiri Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan.

Kepala Disdikbud Kota Pangkalpinang Erwandy mengatakan, workshop tersebut diselenggarakan dalam rangka mencegah perundungan terhadap anak-anak di Pangkalpinang.

"Jadi kita dalam rangka meminimalisir itu, semacam ada transfer knowledge (pengetahuan--red) bagaimana caranya melakukan pencegahan perundungan pada anak-anak," kata Erwandy.

"Supaya guru-guru kita ini memahami soal perundungan itu, dan memang perundungan itu harus dicegah sejak usia dini. Guru-gurunya harus kita bekali ilmu dulu untuk mendidik anak-anak itu," ujarnya.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswa di Serpong Diduga Libatkan Anak Artis, Polisi Sedang Cari Pelaku

Erwandy tak menampik adanya kasus perundungan di Pangkalpinang, mengingat banyaknya jumlah siswa di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut.

"Kita ini, Kota Pangkalpinang, jumlah siswanya banyak, jadi permasalahan itu sudah pasti ada, tetapi bagaimana caranya kita mencegah hal tersebut tidak terjadi terlalu banyak," tuturnya.

Sementara itu, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, workshop tersebut sangat penting dilakukan.

“Ini (workshop Cegah Bullying dengan Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Anak Pra-balig–red) perlu dilakukan bagaimana guru-guru diberi pemahaman supaya mendidik anak-anak untuk tidak melakukan bullying," kata Lusje.

Para guru, lanjut dia, diharapkan mampu mendidik anak-anak PAUD dan TK untuk saling menyayangi sesama temannya, bersikap sopan, dan santun.

“Dengan workshop ini harapan kita memperkecil risiko untuk bullying di Kota Pangkalpinang," ujar Lusje. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved