Rutin Donor Darah akan Dapat Banyak Manfaat Termasuk Bantu Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pendonor darah yang rutin mendonorkan darahnya akan mendapat banyak manfaat.

Salah satunya, membantu menurunkan berat badan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus M Hakim.

Hakim mengatakan, rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat mendonorkan 450 ml darahnya.

"Aktivitas donor darah dapat membakar 650 kalori. Kegiatan itu sama dengan berolahraga selama 30 menit," kata Hakim kepada Bangka Pos, Senin (4/3/2024).

Kendati demikian, dia menegaskan, mendonorkan darah tidak bisa dijadikan sebagai program diet karena hanya bisa dilakukan maksimal sekali dalam dua bulan.

Darah akan mengalami regenerasi meski tidak didonorkan sehingga mendonorkan darah tidak disarankan dijadikan sebagai cara diet.

“Darah pun akan terbuang secara otomatis dan akan terbentuk kembali di sumsum tulang kita dalam waktu 90 hari," ujarnya.

Menurut Hakim, program diet bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup sehat dan olahraga rutin.

"Menyumbang darah ada waktunya, selama 2,5 atau 3 bulan secara reguler," ucapnya.

Manfaat lain dari mendonorkan darah, kata Hakim, yakni dapat mendeteksi penyakit serius.

Sebab, sebelum mendonorkan darah, sang pendonor wajib menjalani pemeriksaan kondisi darah sekaligus mampu mendeteksi adanya penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.

“Untuk itu, dengan melakukan pemeriksaan darah rutin, maka berbagai penyakit tersebut dapat dideteksi sedini mungkin," ujar Hakim.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, rutin mendonorkan darah juga diyakini mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

"Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah, yang menjadi salah satu faktor penyebab dari penyakit jantung," kata Hakim.

"Tak hanya itu, mendonorkan darah juga bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Menariknya lagi, manfaat donor darah juga bisa membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil," lanjutnya.

(t2)