Sosok Atok Raup Pria Bangka Belitung 54 Tahun Jadi Marbot Masjid, Kini Nikmati Pensiun di Masa Tua

Kini sudah 54 tahun Atok Raup menjadi Masjid Baitul Hikmah.

"Suka-duka ada, misalnya walaupun hujan disertai angin kuat, saya tetap datang ke masjid waktu salat Subuh. Saat itu saya pakai sepeda, saya tetap datang, membuka pintu masjid," katanya.

Baca juga: Sosok Rita Susanti Pejabat Forkopimda Perempuan Pertama di Belitung Timur, Jadikan Ibunya Role Model

Di usianya yang telah mencapai 81 tahun, Atok Raup tidak lagi dibebankan dengan tugas berat di masjid.

Ia kini dibantu marbot lain yang lebih muda.

"Sekarang saya ke masjid, hanya buka pintu hingga jendela. Karena dari awalnya saya sendiri. Sekarang ada empat marbot yang membantu," katanya.

Kini Atok Raup telah pensiun dari tugasnya menjadi marbot masjid.

Namun ia masih aktif datang ke masjid untuk salat berjamaah dan mengerjakan tugas-tugas ringan, seperti membuka pintu dan jendela masjid.

"Saya digaji awal mula bantuan dana Rp 100 ribu per bulan. Kemudian naik menjadi Rp 1.450.000 per bulan. Tetapi sekarang diberikan pensiunan Rp 500 per bulan. Saya masih aktif ke masjid mengurus masjid, bantu buka pintu, tutup pintu masjid," katanya.

Ia tetap Ikhlas membantu pekerjaan yang ringan di masjid.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)