Berita Bangka Barat
Pemudik Meninggal di Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Diduga Serangan Jantung
uliawan diduga mengalami serangan jantung saat berada di atas KMP Gunsa 8 yang akan membawa mereka menyeberang menuju Pelabuhan Tanjung Api-api.
Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Seorang pemudik bernama Muliawan Satria meninggal dunia di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Warga Jalan Duyung Raya, Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, itu meninggal diduga karena mengalami serangan jantung saat berada di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Gunsa 8 yang sandar di Pelabuhan Tanjung Kalian.
Informasi dari lapangan menyebutkan, Muliawan merupakan pria kelahiran Jambi tahun 1985.
Dia bersama anak dan istrinya sedianya akan mudik ke Jambi menggunakan kendaraan roda empat.
Namun, takdir berkata lain. Muliawan diduga mengalami serangan jantung saat berada di atas KMP Gunsa 8 yang akan membawa mereka menyeberang menuju Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Muliawan kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Balai Karantina Kesehatan Pangkalpinang Wilayah Kerja Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Ruci, saat dikonfirmasi Sabtu (6/4/2024) siang, membenarkan hal tersebut.
"Semalam ada yang meninggal dunia serangan jantung saat di atas kapal,” katanya.
Ruci menambahkan, jenazah Muliawan kemudian dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, Bangka Barat, dan selanjutnya dibawa ke Desa Karya Makmur, Kabupaten Bangka.
"Jadi, apabila ada yang sakit, kita tangani respons segera. Kita dengan tim kesehatan yang ada di posko Lebaran langsung melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ruci, pihaknya juga mengecek sejumlah kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Kalian pada Sabtu (6/4/2024).
Pengecekan ini bertujuan mengetahui kelengkapan obat dan fasilitas kesehatan yang ada di kapal.
"Kita telah koordinasi dengan pihak kesehatan dan lainnya. Tujuan kita untuk memeriksa memantau fasilitas kesehatan di kapal. Temuan setiap ruang klinik dan menyusui wajib dingin dan sirkulasi udaranya harus baik dan perlengkapan obat minta dilengkapi," tutur Ruci.
“Sementara untuk penumpang dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di ruang tunggu penumpang. Karena penumpang yang telah naik ke kapal telah siap diberangkatkan,” katanya.
6.037 orang tinggalkan Pulau Bangka
Ruci
Ardhi Ekapaty
Balai Karantina Kesehatan Pangkalpinang
Pelabuhan Tanjung Kalian
Kabupaten Bangka Barat
ASDP Cabang Bangka
Posbelitung.co
Demi Judi Online dan Narkotika, Pemuda di Bangka Barat Ini Nekat Curi Uang Celengan |
![]() |
---|
Kisah Nelayan Bangka Barat Dapat Pari Jumbo Seberat 420 Kg, Sempat Mengira Kayu Tersangkut di Jaring |
![]() |
---|
Diduga Menganiaya Rekan Kerja di Atas Ponton di Bangka Barat, Dua Bersaudara Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Sosok Sartojoyo Kades Simpang Tiga Bangka Barat, Tampil Nyentrik Pakai Wig ala Karakter Naruto |
![]() |
---|
Ngutang Rp12 Miliar ke BPJS Kesehatan, Pemkab Bangka Barat Bakal Evaluasi Program Berobat Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.