Tim Gabungan Tangkap Enam Calo Tiket di Pelabuhan Tanjungkalian Bangka Barat, Ada Oknum Satpam

Selain itu, dikatakan Tornagogo, terkait pengaturan antrean di Pelabuhan sudah dilakukan pihak ASDP, pemerintah daerah dan kepolisian.

"Sudah mengatur dari antrean sampai masuk zona satu, tidak punya tiket, zona dua dan zona tiga dan membagi untuk pejalan kaki, serta pengendara. Semua sudah disimulasikan di prediksi tidak terjadi penumpukan," ujarnya. 

Oknum Satpam

Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira mengakui, dari lima pelaku, satu diduga pelaku percaloan inisial AL, merupakan oknum satpam outsourcing ASDP yang telah melakukan komunikasi dengan sejumlah korbannya.

"Dia (AL satpam, red) ia pihak ketiga (outsourcing) ASDP, menggandeng pihak ketiga untuk melakukan pengamanan di pelabuhan itu disayangkan juga lah ya. Yang mana dia sudah berkomunikasi dengan korban dan itu dari tanggal 2 April 2024, dia menjanjikan akan bisa memberangkatkan korban di tanggal 6 April semalam," ungkap Ecky.

Ia menambahkan, selang waktu beberapa hari ini korbannya, sudah melaksanakan pembayaran di tanggal 6 April 2024.

"Tetapi, tidak bisa berangkat padahal sudah dibayarkan. Korban menangis karena anggapannya karena mau pulang kampung, terus diterima laporan tadi malam, kerugian mencapai Rp 1,2 juta," katanya.

Menurutnya, dengan kerugian di bawah Rp 2,5 juta maka diklasifikasikan merupakan tindak pidana ringan.

"Jadi, pasal yang kita sangkakan nanti tindak pidana penipuan ringan. Proses hukum tetap berjalan, namun tersangka tidak kita tahan. Kita sudah koordinasi dengan kejaksaan dan pengadilan, dapat surat kuasa dari kejaksaan untuk melakukan penuntutan jadi berita acara cepat," ujarnya.

Dengan adanya, pengamanan pelaku calo ini diharapkan Ecky tidak ada lagi praktik percaloan di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok.

"Kita harapkan pasca ini tidak ada lagi tindakan percaloan di Pelabuhan Tanjungkalian, kita ingin masyarakat yang mudik semuanya terakomodir dengan baik, mendapatkan tiket, dan mereka sampai di kampung halaman dengan selamat," ungkapnya.

(riu)