Berita Belitung

Ini Alasan Disdikbud Kaji Regrouping Sekolah Dasar di Pulau Buntar Belitung

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung berencana melakukan regrouping sekolah dasar di Pulau Buntar, Kabupaten Belitung.

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Ilustrasi siswa sekolah dasar. Disdikbud Kabupaten Belitung berencana melakukan regrouping sekolah dasar di Pulau Buntar, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

POSBELITUNG.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Belitung berencana melakukan regrouping sekolah dasar di Pulau Buntar, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Regrouping sekolah dasar ini merupakan penggabungan beberapa sekolah dasar (SD) menjadi satu.

Kebijakan ini dalam rangka efisiensi dan efektivitas dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Kepala Disdikbud Kabupaten Belitung, Soebagio mengatakan rencana regrouping sekolah dasar ini mencuat karena minimnya jumlah siswa.

Kondisi ini karena pengaruh faktor usia populasi di daerah yang batasan usia sekolah sudah minim.

Di SD Negeri 8 Selat Nasik yang berada di Pulau Buntar tersebut saat ini cuma ada sembilan orang siswa.

"Sehingga ada rencana regrouping di sekolah terdekat, SD Negeri 6 Selat Nasik di Pulau Kuil.

Itu masih pertimbangan, akan dikaji lagi kalaupun akan di regrouping," kata Soebagio, Selasa (23/4/2024).

Dia menjelaskan akan melakukan kajian regrouping sekolah dasar ini yang prosesnya melibatkan lintas sektoral dari Bappeda Kabupaten Belitung.

Termasuk mengkaji berkenaan dengan aset nantinya.

Baca juga: Seluruh Sekolah di Belitung Diharapkan Terapkan Kurikulum Merdeka Mulai Tahun Ajaran Baru 2024/2025

Rencana tersebut pun menjadi upaya dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah mempelajari tantangan sekolah-sekolah di pulau-pulau kecil.

Hal tersebut dilakukan agar dapat memberikan kebijakan yang berpihak kepada sekolah-sekolah di wilayah kepulauan.

Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengatakan dalam mempelajari permasalahan sekolah di pulau, dia pun mengunjungi berbagai daerah termasuk Bangka Belitung.

Sebelumnya, dia juga telah berkunjung ke Maluku, Sulawesi Selatan, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan rencananya akan ke NTT.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved