Berita Pangkalpinang
RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tangani 537 Pasien HIV
Sebanyak 537 pasien human immunodeficiency virus (HIV) menjalani pengobatan rutin di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang.
Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sebanyak 537 pasien human immunodeficiency virus (HIV) menjalani pengobatan rutin di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang.
Mereka tidak hanya berasal dari Kota Pangkalpinang, tetapi juga kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Untuk sekarang ada 537 pasien terkena HIV yang melakukan pengobatan di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Mereka secara rutin melakukan pengobatan agar imun dan tetap sehat," kata Direktur RSUD Depati Hamzah, Della Rianadita, Kamis (2/5/2024).
Della menyebutkan, jumlah pasien HIV yang menjalani pengobatan rutin di RSUD Depati Hamzah terus bertambah dalam satu dekade terakhir.
“Apalagi pasien dari seluruh daerah di Provinsi Kepulauan Babel melakukan pengobatan di sini baik kabupaten/kota," ucapnya.

Dia mengungkapkan, pada tiga bulan pertama tahun ini saja terjadi penambahan 5 pasien HIV yang menjalani pengobatan rutin di RSUD Depati Hamzah.
"Kami selalu berikan pengobatan bagi pasien yang ingin berobat dan kita berikan layanan secara gratis," kata Della.
Ia menambahkan, dengan menjalani pengobatan secara rutin atau meminum obat yang diberikan pihak rumah sakit akan menambah umur pasien HIV dan sang pasien bisa tetap sehat.
Sebab, pengobatan rutin bisa menambah imunitas tubuh penderita HIV dan kesehatannya tetap terjaga.
"Kalau mereka berobat, usia mereka itu (pasien HIV) bisa mencapai 20 tahun lagi, makanya kami anjurkan mereka untuk berobat dan meminum obat-obatan yang kami berikan," ujar Della.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan dinas kesehatan sudah melakukan berbagai upaya pencegahan HIV, dalam hal pengobatan atau pemeriksaan kesehatan pekerja seks di lokalisasi, khususnya di Pangkalpinang.
Namun, upaya tersebut masih terkendala oleh adanya sejumlah pekerja seks yang bekerja di luar lokalisasi.
"Untuk lokalisasi di kita sekarang memang sudah berkurang, akan tetapi yang menjadi kendala kami sekarang mereka bekerjanya di luar lokalisasi dan susah untuk kami melakukan pemeriksaan kesehatan bagi mereka. Baru tahu mereka terkena HIV ketika mereka sudah berobat, makanya menjadi kendala untuk melakukan pencegahan supaya penyebaran atau penularan HIV bisa ditangani atau turun," tutur Della.
Ia pun mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pekerja seks, rajin memeriksakan kesehatan agar terhindar dari segala penyakit, termasuk HIV.
"Jangan takut untuk berobat ke rumah sakit karena penyakit itu bisa menyerang siapa pun, termasuk HIV yang sering melakukan seks bebas untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap menggunakan pengaman agar terhindar dari HIV," katanya.
(v1)
Della Rianadita
RSUD Depati Hamzah
Kota Pangkalpinang
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Posbelitung.co
XLSMART Latih 1.500 Pelajar Babel Jadi Kreator Digital Positif Lewat Content Creator Academy |
![]() |
---|
Bertemu dengan Kementerian Setneg, Sekda Pangkalpinang Sampaikan Soal Layanan Pemenuhan Gizi |
![]() |
---|
Sekda Pangkalpinang Ingatkan PPPK Bekerja dengan Etika, Sabar Tanpa Tepi dan Syukur Tanpa Tapi |
![]() |
---|
Perum Bulog Bangka Beri Sanksi Jika Temukan Beras SPHP Dijual di Atas HET, Masyarakat Diminta Lapor |
![]() |
---|
Pemuda di Pangkalpinang Ini Ditangkap Polisi Gegara Ancam Perempuan Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.