Berita Kriminalitas

Pemuda di Bangka Barat Tewas Dianiaya Teman, Bermula dari Cemburu

Pemuda berinisial RB, warga Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, tewas setelah dianiaya temannya, JD.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Dok. Polres Bangka Barat
TKP PENGANIAYAAN - Aparat kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan di Pantai Gelam, Desa Benteng Kota, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemuda berinisial RB, warga Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, tewas setelah dianiaya temannya, JD.

Kasus penganiayaan di Pantai Gelam, Desa Benteng Kota, Kecamatan Tempilang, Sabtu (4/5/2024) malam, tersebut ditangani kepolisian resor setempat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira, mengatakan, pengungkapan kasus bermula dari laporan masyarakat terkait adanya seseorang warga berinisial RB meninggal dunia di Puskesmas Tempilang.

"Kemudian kami melihat ada indikasi tindak pidana di situ. Dari Satreskrim Polres Babar bersama dengan Unit Reskrim Polsek Tempilang dan Unit Identifikasi langsung melihat ke TKP. Sesampainya di TKP kita langsung melaksanakan proses olah TKP di Pantai Gelam, Desa Benteng Kota, Kecamatan Tempilang," kata Ecky kepada wartawan, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Satreskrim Polresta Pangkalpinang Tangani 152 Kasus di Triwulan I-2024, Pencurian Mendominasi

Dia menambahkan, pihaknya menemukan fakta adanya sekelompok pemuda berkumpul di Pantai Gelam pada Sabtu (4/5/2024) malam.

Sekelompok pemuda tersebut adalah JD, RB, dan 3 rekan lainnya. Semuanya merupakan warga Kecamatan Tempilang.

Saat mereka berkumpul, lanjut Ecky, pemuda berinisial GL datang ke pantai tersebut dengan membawa perempuan berinisial PR.

Kemudian muncul rasa cemburu dari JD. GL dan JD pun sempat sedikit cekcok.

“Kemudian saudara RB sebagai korban berusaha untuk melerai rekannya tersebut. Saat proses melerai, RB dan JD bertikai di pantai, hingga RB jatuh tergeletak di pasir. Kemudian saudara JD mengambil balok kayu dan seketika menghantamkan ke kepala saudara RB sehingga saudara RB mengalami pendarahan di kepala," ujar Ecky.

Melihat RB terkapar, tiga rekan lain yang berada di lokasi kejadian langsung mengevakuasi RB ke rumah GL.

Namun saat di perjalanan, GL bertemu dengan tiga rekan lainnya, yakni TR, JP, dan DD. GL pun memberitahukan kondisi RB yang mengalami luka parah.

“Alhasil TR, JP, dan DD seketika emosi, “kok rekan kita diginiin”," kata Ecky menirukan percakapan para pemuda tersebut.

Kemudian, TR, JP, dan DD langsung menuju lokasi keberadaan JD.

Sesampai di lokasi, seketika TR membanting JD.

“Kemudian saudara TR, JP, dan DD secara bersama-sama melakukan pemukulan, pengeroyokan ke saudara JD sehingga mengakibatkan matanya lebam dan sampai dengan saat ini masih belum bisa dibuka," ujar Ecky.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved