Berita Pangkalpinang

Ekonomi Bangka Belitung Melambat, Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru Terus Diperkuat

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melambat di triwulan I-2024.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Pixabay.com/Gerd Altmann
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melambat di triwulan I-2024.

Perekonomian Provinsi Babel pada triwulan I-2024 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp25,17 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp14,48 triliun.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik Provinsi Babel, 6 Mei 2024, ekonomi Negeri Serumpun Sebalai tiga bulan pertama tahun ini terhadap triwulan I-2023 (year on year/y-on-y/tahunan) tumbuh sebesar 1,01 persen.

Pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan dengan capaian triwulan I-2023 yang tumbuh 4,40 persen.

Dari sisi produksi, sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif di mana pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 17,5 persen.

Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 17,31 persen.

Sementara itu, ekonomi Provinsi Babel triwulan I-2024 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) terkontraksi 7,24 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 6,14 persen.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 3,66 persen.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Babel Rommy Sariu Tamawiwy mengatakan, Bank Indonesia senantiasa mempererat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta mitra strategis lainnya untuk terus memperkuat sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Selain itu, membangkitkan sektor ekonomi unggulan yang memiliki daya ungkit di wilayah Provinsi Babel.

“Bank Indonesia Bangka Belitung dan pemerintah daerah akan terus mendorong promosi pariwisata, produk UMKM, ekonomi keuangan syariah, dan digitalisasi sistem pembayaran," kata Rommy dalam rilis BI Babel yang diterima Bangka Pos Group, Rabu (8/5/2024).

Rommy menyebutkan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Babel pada triwulan I-2024 ditopang oleh pertumbuhan seluruh kelompok pengeluaran, kecuali pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dan ekspor impor.

Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,93 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 4,35 persen (yoy).

"Kinerja konsumsi rumah tangga ditopang oleh peningkatan konsumsi masyarakat dalam rangka momentum pemilu, bulan Ramadan, menjelang HBKN Idulfitri, dan perayaan keagamaan lainnya seperti tahun baru Imlek serta perayaan cengbeng," ujar Rommy.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved