Berita Kriminal

Apa penyebab Suami Aniaya Istri Hingga Meninggal di Bangka Belitung? Tetangga Sering Dengar Hal Ini

Namun para tetangga korban menduga masalah cekcok di rumah tangga korban dan suaminya ditengarai sebagai pemicunya.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Kamri
magang TribunWow.com/okipratiwi
Ilustrasi penganiayaan. Apa penyebab suami aniaya istri hingga meninggal yang terjadi di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini belum terungkap. 

POSBELITUNG.COPenyebab suami aniaya istri hingga meninggal yang terjadi di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga saat ini belum terungkap.

Pelaku penganiayaan terhadap korban sendiri saat ini juga belum tertangkap setelah kabur usai menganiaya korban.

Namun para tetangga korban menduga masalah cekcok di rumah tangga korban dan suaminya ditengarai sebagai pemicunya.

Para tetangga seringkali mendengar korban dan suaminya cekcok.

"Mereka sering cekcok karena tetangga kita hampir setiap hari mendengar mereka ribut.

Tetapi malam tadi tidak menyangka sampai terjadi penusukan, tragis seperti itu," kata Sukirman, tetangga korban kepada Bangkapos.com, Minggu (19/5/2024).

Korban sendiri ditemukan meninggal dunia di Jalan Perumahan Harmoni, Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus pada Sabtu (18/5/2024).

Korban ditemukan tergeletak di sebelah kendaraan motornya pada Sabtu malam itu.

Korban diketahui bernama Srimona (27) warga Perumahan Afu Desa Sinar Manik Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sedangkan suaminya berinisial SB (40).

Sukir mengungkapkan korban memiliki empat orang anak.

Keseharianya sebagai ibu rumah tangga.

Sementara suaminya bekerja serabutan, mulai dari pekerja tambang inkonvensional (TI) hingga pekerjaan lainnya.

"Suaminya ini kemarin bekerja di TI, sekarang tidak kerja lagi, ia juga sakit sakitan.

Istrinya hanya IRT.

Keseharian biasa, seperti rumah tangga lainnya, hanya sering cekcok," kata Sukirman.

Korban rencananya akan dimakamkan pada Minggu (19/5/2024) hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Rambat, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Diberitakan sebelumnya, seorang suami menganiaya istri hingga meninggal dunia terjadi di Bangka Belitung pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Peristiwa suami aniaya istri hingga meninggal dunia ini menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Suami Aniaya Istri Hingga Meninggal di Bangka Belitung, Dicegat Lalu Lari ke Hutan

Ia menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri.

Pelaku belum berhasil diringkus polisi dan dikabarkan melarikan diri usai melakukan aksinya pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Peristiwa suami aniaya istri ini terjadi di Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

Peristiwa itu pun sempat mengagetkan warga setempat.

Identitas korban diketahui bernama Srimona (27) warga Perumahan Afu Desa Sinar Manik Kecamatan Jebus.

Sementara suaminya berinisial SB (40).

Informasi menyebutkan lokasi terjadinya penganiayaan berada di Jalan Perumahan Harmoni, Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus.

"Jadi kronologis itu setelah Isya, tiba tiba ibu korban teriak-teriak panik, datang ke tempat saya bersama adik korban minta tolong.

Katanya Mona (korban) ada yang tusuk," kata Sukirman tetangga korban kepada Bangkapos.com, Sabtu (18/5/2024) malam.

Sukirman menduga korban diadang di jalan dan kemudian dianiaya.

Berdasarkan luka di bagian dada dan punggung yang dialami korban, jelas Sukirman, diduga penganiayaan menggunakan senjata tajam.

"Dicegat di jalan, korban menggunakan motor, usai beli makanan.

Keterangan dokter, bagian dada sebelah kiri dan punggung ditusuk," jelas Sukirman.

Korban sebelumnya sempat dilarikan ke UGD RSBT Parit Tiga.

Hanya saja, nyawa korban tidak tertolong lagi.

"Untuk pelakunya lagi dicari polisi belum ketangkap, masih dilakukan pengejaran.

Katanya lari ke dalam hutan," ujarnya.

Sementara upaya konfirmasi mengenai peristiwa ini masih dilakukan kepada Kapolsek Jebus.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban atas konfirmasi dari peristiwa tersebut.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved