Berita Bangka Barat

Istri di Bangka Barat Ditusuk Suami Hingga Tewas, Tetangga Sebut Tiap Hari Cekcok

Sering cekcok, seorang suami di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung,

|
Penulis: Riki Pratama | Editor: Alza
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan 

POSBELITUNG.CO - Sering cekcok, seorang suami di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, nekat membunuh istrinya sendiri. 

Korban meninggal dunia di Jalan Perumahan Harmoni, Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus dengan kondisi bersimbah darah di sebelah motornya pada, Sabtu (18/5/2024) malam.

Identitas korban bernama Srimona 
(27) warga Perumahan Afu Desa Sinar Manik Kecamatan Jebus, sementara suaminya inisial SB (40).

"Mereka sering cekcok, karena tetangga kita hampir setiap hari mendengar mereka ribut.

Tetapi malam tadi tidak menyangka sampai terjadi penusukan, tragis seperti itu," kata Sukir tetangga korban, kepada Bangkapos.com, Minggu (19/5/2024).

Sukir mengatakan, korban memiliki empat orang anak.

Kesehariannya sebagai ibu rumah tangga dan suaminya bekerja serabutan, pekerja tambang inkonvensional (TI) hingga pekerjaan lainnya.

"Suaminya ini kemarin bekerja di TI, sekarang tidak kerja lagi, ia juga sakit sakitan. Istrinya hanya IRT.

Keseharian biasa, seperti rumah tangga lainnya, hanya sering cekcok," katanya.

Lebih jauh, dikatakan Sukir korban Mona bakal dimakamkan pada Minggu (19/5/2024) hari ini, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Rambat, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri.

Pelaku belum berhasil diringkus polisi dan dikabarkan melarikan diri ke hutan pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Kejadian ini terjadi di Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, sempat menggeparkan warga sekitar.

Lokasi pembunuhan terjadi di Jalan Perumahan Harmoni, Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus.

"Jadi kronologis itu setelah Isya, tiba tiba ibu korban teriak-teriak panik, datang ke tempat saya bersama adik korban minta tolong.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved