Berita Kriminal

Suami Aniaya Istri Hingga Meninggal di Bangka Belitung, Dicegat Lalu Lari ke Hutan

Peristiwa suami aniaya istri hingga meninggal dunia ini menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat,

Penulis: Riki Pratama | Editor: Kamri
TribunKaltim
Ilustrasi penganiayaan. Peristiwa suami aniaya istri hingga meninggal dunia ini menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (18/5/2024) malam. 

POSBELITUNG.CO – Seorang suami menganiaya istri hingga meninggal dunia terjadi di Bangka Belitung pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Peristiwa suami aniaya istri hingga meninggal dunia ini menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ia menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri.

Pelaku belum berhasil diringkus polisi dan dikabarkan melarikan diri usai melakukan aksinya pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Peristiwa suami aniaya istri ini terjadi di Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

Peristiwa itu pun sempat mengagetkan warga setempat.

Identitas korban diketahui bernama Srimona (27) warga Perumahan Afu Desa Sinar Manik Kecamatan Jebus.

Sementara suaminya berinisial SB (40).

Informasi menyebutkan lokasi terjadinya penganiayaan berada di Jalan Perumahan Harmoni, Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus.

"Jadi kronologis itu setelah Isya, tiba tiba ibu korban teriak-teriak panik, datang ke tempat saya bersama adik korban minta tolong.

Katanya Mona (korban) ada yang tusuk.

Sampai di sana, saya melihat terkapar bersimbah darah," kata Sukirman tetangga korban kepada Bangkapos.com, Sabtu (18/5/2024) malam.

Sukirman menduga korban diadang di jalan dan kemudian dianiaya.

Berdasarkan luka di bagian dada dan punggung yang dialami korban, jelas Sukirman, diduga penganiayaan menggunakan senjata tajam.

"Dicegat di jalan, korban menggunakan motor, usai beli makanan.

Keterangan dokter, bagian dada sebelah kiri dan punggung ditusuk," jelas Sukirman.

Baca juga: Tim Jatanras Polda Bangka Belitung Ringkus Pelaku Penganiayaan di Air Mesu

Korban sebelumnya sempat dilarikan ke UGD RSBT Parit Tiga.

Hanya saja, nyawa korban tidak tertolong lagi.

"Untuk pelakunya lagi dicari polisi belum ketangkap, masih dilakukan pengejaran.

Katanya lari ke dalam hutan," ujarnya.

Sementara upaya konfirmasi mengenai peristiwa ini masih dilakukan kepada Kapolsek Jebus.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban atas konfirmasi dari peristiwa tersebut.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved