Berita Bangka Barat

2 Penambang Timah Asal Maluku Tewas Disambar Petir di Perairan Kelabat Bangka Belitung

Saat hujan gerimis turun di wilayah Desa Kelabat, korban tetap beraktivitas di laut mencari pasir timah.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Alza
Istimewa/Polsek Jebus
Dua penambang timah tewas disambar petir di Batu Panjang, Dusun Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung  pada Selasa (28/5/2024) siang. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dua penambang timah tewas disambar petir, Selasa (28/5/2024) siang.

Peristiwa nahas itu terjadi di Batu Panjang, Dusun Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Saat hujan gerimis turun di wilayah Desa Kelabat, korban tetap beraktivitas di laut mencari pasir timah.

Tiba-tiba ada suara petir menggelegar diiringi dua orang terkapar di ponton.

Dua orang korban terkapar itu, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Mereka berasal daerah Maluku, bernama La Mardin (25) dan La Ode Hasmi (45).

Keduanya warga Buano Selatan, Kecamatan Huamual Belakang, Provinsi Maluku.

Kapolsek Jebus Kompol Albert H D Tampubolon mengatakan penambang tersebut tewas karena sambaran petir.

Terjadi pada saat melakukan penambangan pasir timah dengan menggunakan ponton selam.

"Korban mulanya, berangkat dari pagi dan sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi cuaca hujan gerimis tib-tiba terdengar suara petir. 

Sejumlah saksi Taufik (40) yang merupakan rekan kerja korban melihat korban bersama tiga rekan lainnya sudah terkapar.

Kemudian ia membawa korban ke Puskesmas Sekar Biru," ujar Kapolsek Jebus Kompol Albert H D Tampubolon, kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).

Setelah melalui berbagai pemeriksaan petugas medis, sambung Albert, didapati, dua orang korban sudah meninggal dunia, bernama La Ode Hasmi dan La Mardin. 

Sementara dua korban lainnya berhasil selamat, yakni La Ode Mansur (26) dan Wira Wardani (14).

"Untuk kondisi korban yang selamat dari insiden tersebut saat ini sudah mulai berangsur membaik dan tidak adanya ditemukan luka bakar di bagian tubuh korban," kata Albert.

Akibat musibah ini, dijelaskan Albert, anggota Polisi dari Bhabinkamtibmas Desa Telak, Bripka Maresta mendatangi dan mengecek kebenaran informasi dengan mendatangi Puskesmas dan rumah duka. 

"Kepolisian juga telah melakukan langkah langkah kepolisian dengan memeriksa saksi-saksi," tuturnya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved