Polisi Selidiki Siapa Pemilik Daging Babi dan Timah Ilegal yang Diduga Diselundupkan dari Belitung

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Kepulauan Babel, Todoan Gultom, mengatakan pihaknya sampai sekarang masih terus menyelidiki pasir timah dan daging babi dari Belitung yang diamankan di Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan.

Pihaknya terus menyelidiki dan melakukan pendalaman guna mengungkap pasir timah dan daging babi.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa pasit timah sebanyak 10 ton dan 35 dus berisi daging babi tanpa dokumen.

"Sampai sekarang masih kami selidiki pemilik barang yang diamankan Dit Polairud, belum tahu barang ini punya siapa dan masih simpang siur," ungkap AKBP Todoan Gultom, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Diduga Bawa Timah Ilegal dari Belitung ke Bangka Diamankan Polisi

Ia menyebut perlu waktu untuk mengungkap siapa pemiliknya.

"Kita butuh waktu dan tidak cepat bisa menemukan siapa pemiliknya. Nanti kalau sudah ada kita akan update kembali perkembangannya seperti apa nanti," ujarnya.

"Oleh sebab itu, kami sekarang masih terus menggali dan menyelusuri dan memeriksa saksi-saksi termasuk supir truk yang membawa barang itu dari Belitung ke Pulau Bangka," terang AKBP Todoan.

Diberitakan sebelumnya, satu unit truk bewarna merah bertutupkan terpal oranye bernomor polisi BN 8231 WP, terpakir di samping Mako Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (12/06/2024).

Baca juga: Heboh Dugaan Penyeludupan Timah Ilegal dari Belitung, Kapolres Bakal Intensifkan Razia di Pelabuhan

Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Kepulauan Babel AKBP Todoan Gultom, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan truk dan belum diketahui siapa pemilik kendaraan tersebut.

"Belum tahu ini siapa yang punga, masih simpang siur," terang AKBP Todoan Gultom.

Ia mengungkapkan, truk bermutan barang bukti itu telah diamankan di Mako Dit Polairud Polda Kepulauan Babel.

"Yang pasti isinya 35 dus babi dan 10 ton timah," bebernya.

Beredar kabar bahwa kendaraan truk tersebut datang dari Pulau Belitung melewati Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan dan dibawa langsung ke Kota Pangkalpinang, tepatnya di Mako Polairud Polda Kepulauan Babel.

(Bangkapos.com/Adi Saputra).