Kronologi 13 Penumpang KM Sinar Jaya Berhasil Dievakuasi Usai Kapal Mati Mesin di Perairan Bangka

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kronologi 9 orang pemancing dan 4 anak buah kapal (ABK) KM Sinar Jaya berhasil diselamatkan saat kapal mengalami mati mesin di Perairan Rebo Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Sebanyak 13 orang penumpang KM Sinar Jaya yang mengalami mati mesin di Perairan Rebo, Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Sabtu (29/6/2024), berhasil dievakuasi.

Ke-13 orang tersebut terdiri dari 9 orang pemancing dan 4 orang anak buah kapal (ABK) KM Sinar Jaya.

Mereka berhasil dievakuasi oleh Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, yang menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB) menuju ke Perairan Rebo Sungailiat.

Berikut ini kronologinya.

Awalnya, para pemancing dan ABK kapal KM Sinar Jaya bertolak dari Pelabuhan Pangkalbalam menuju perairan Rebo Sungailiat sekitar pukul 04.00 WIB.

Namun saat hendak kembali lagi ke Pelabuhan Pangkalbalam sekitar pukul 15.30 WIB, kondisi kapal tidak dapat dihidupkan kembali dan mengalami mati mesin saat hendak dihidupkan.

Nakhoda kapal terus berusaha dan berupaya menghidupkan kapal, nanun kapal masih tidak menyala.

Mereka pun kemudian menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pertama Pangkalpinang guna meminta bantuan.

Mendapatkan informasi dari pihak KM Sinar Jaya, Tim Satu Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Pertama Pangkalpinang menuju Perairan Rebo Sungailiat menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB).

Setiba di lokasi KM Sinar Jaya, tim segera mengevakuasi para pemancing dan ABK.

Kapal yang semula mati berhasil dihidupkanmenggunakan aki cadangan yang dimiliki kapal RBB Basarnas.

"Iya, seluruh pemancing dan ABK kapal berhasil kita selamatkan dengan selamat dan kapal berhasil kita hidupkan kembali, serta kapal kembali bertolak ke Pelabuhan Pangkalbalam," terang Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa, Minggu (30/06/2024).

Dibeberkan I Made Oka Astawa, pihaknya selalu mengingatkan seluruh masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) agar saat beraktivitas mengutamakan keselamatan di mana pun berada.

Terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di laut, agar mengutamakan keselamatan dan tetap selalu berhati-hati dan waspada karena cuaca yang sedang tidak stabil.