Berita Belitung Timur
Kisah Iptu Savira Rahmadhani Jadi Kapolsek Polwan Satu-satunya di Bangka Belitung
Savira bercerita bahwa dia merupakan polisi pertama dalam keluarga besarnya di Surabaya.
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Kamri
"Menjabat Kapolsek Kelapa Kampit saya akan lebih jauh lagi, lebih dalam lagi berkomunikasi dengan masyarakat.
Saya akan segera melakukan koordinasi dengan Forkopimcam yang ada di wilayah Kecamatan Kelapa Kampit untuk menjamin pelaksanaan tugas saya nantinya lancar," kata wanita yang punya hobi lari ini.
Lebih jauh, Savira bercerita bahwa dia merupakan polisi pertama dalam keluarga besarnya di Surabaya.
Karena itu dia merasa harus bertanggungjawab penuh atas jalan yang dia pilih saat ini menjadi pengayom masyarakat.
"Saya berasal dari keluarga sederhana. Saya adalah bukti hidup bahwa masuk institusi Polri tidak ada biaya sama sekali karena saya sudah membuktikannya sendiri," kata Savira.
Baca juga: Kisah Allya Pesepakbola Putri Cendil Belitung Timur Dipanggil Timnas, Bersiap ke Piala AFF
Bangka Belitung seakan sudah menjadi rumah kedua bagi Savira.
Mendapatkan banyak keluarga di sini membuatnya senang dan bersyukur dalam menjalani hidup.
Namun, Savira bilang dukanya yakni hidup berjauhan dengan kedua orangtuanya.
Tapi yang pasti dia sadar bahwa pengorbanannya tidak akan sia-sia karena tujuannya jelas yaitu membanggakan orangtuanya.
Salah satu pesan orang tuanya yang masih dia ingat sampai sekarang adalah di manapun berada jadilah orang yang bermanfaat untuk orang di sekitar.
Karena itu, di kalangan tempat kerjanya Savira juga dikenal sebagai polisi wanita yang sangat ramah dan suka membantu orang lain.
"Untuk rekan-rekan polisi wanita di seluruh Indonesia jangan pernah berpuas diri dan berhenti belajar.
Karena sesungguhnya di atas langit masih ada langit jadi kita harus tetap belajar mengupgrade diri," kata Savira.
(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)
| Bangka Belitung Relatif Aman dari Bencana, Tim Penyusun KRB: Jangan Jadi Alasan untuk Abai |
|
|---|
| Sosialisasi Penyusunan Kajian Risiko Bencana 2025–2030, Belitung Timur Masuk Kategori Risiko Tinggi |
|
|---|
| Kejari Belitung Timur Gelar Coffee Morning, Perkuat Kebersamaan dengan Insan Media |
|
|---|
| Telur di Gerakan Pangan Murah Manggar Belitung Timur Diserbu, Selisih Harga Bikin Warga Tertarik |
|
|---|
| Warga Manggar Ini Sambut Gerakan Pangan Murah, Siska: Kalau Bisa Rutin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20240808-Iptu-Savira-Rahmadhani.jpg)