Berita Belitung Timur
Kisah Iptu Savira Rahmadhani Jadi Kapolsek Polwan Satu-satunya di Bangka Belitung
Savira bercerita bahwa dia merupakan polisi pertama dalam keluarga besarnya di Surabaya.
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Kamri
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Iptu Savira Rahmadhani menjadi kapolsek polwan satu-satunya di wilayah Bangka Belitung .
Savira Rahmadhani menceritakan awalnya sejak kecil lebih memilih bercita-cita menjadi seorang dokter.
Namun takdir membawanya kepada profesi yang punya tagline melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat itu.
Berawal saat tamat SMA tahun 2016 lalu, Savira sempat memutuskan untuk ikut tes Akademi Kepolisian di Semarang.
Tapi ketika takdir bertemu dengan timing yang pas, maka kehidupan seorang Savira langsung berubah karena dia lolos tes Akpol hanya dalam satu kali tes.
Setelah menempuh pendidikan selama empat tahun, Savira langsung ditempatkan ke Polda Babel selama kurang lebih satu tahun.
Setelah itu dia dipindahkan ke Polres Belitung Timur untuk mengabdi hingga saat ini.
Baru saja, Savira dilantik menjadi Kapolsek Kelapa Kampit oleh Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe.
Pelantikan itu sekaligus menjadikan dirinya sebagai satu-satunya polisi wanita yang menjabat sebagai Kapolsek di Polda Kepulauan Bangka Belitung saat ini.
Ditemui usai pelantikannya, Savira bersyukur bisa diberikan kepercayaan sebagai kepala polisi sektor.
Menurutnya, menjadi Kapolsek akan membuatnya lebih bertanggungjawab dalam mengemban tugas negara.
"Ini suatu hal yang patut saya banggakan karena saya dipercayakan oleh Bapak Kapolda dan Bapak Kapolres bisa menjabat jabatan yang sebelumnya kebanyakan diisi oleh polisi laki-laki," kata putri pertama dari dua bersaudara dari pasangan Suradi dan Supriyati ini.
Menurut wanita 26 tahun ini, ada tantangan tersendiri dari jabatan barunya ini.
Sebelum menjadi Kapolsek, dia menjabat sebagai Kanit Tipidter Satreskrim Polres Beltim.
Karena itu lingkup tugasnya hanya sedikit, namun berbeda dengan ruang lingkup polsek yang mencakup satu wilayah kecamatan.
| Bangka Belitung Relatif Aman dari Bencana, Tim Penyusun KRB: Jangan Jadi Alasan untuk Abai |
|
|---|
| Sosialisasi Penyusunan Kajian Risiko Bencana 2025–2030, Belitung Timur Masuk Kategori Risiko Tinggi |
|
|---|
| Kejari Belitung Timur Gelar Coffee Morning, Perkuat Kebersamaan dengan Insan Media |
|
|---|
| Telur di Gerakan Pangan Murah Manggar Belitung Timur Diserbu, Selisih Harga Bikin Warga Tertarik |
|
|---|
| Warga Manggar Ini Sambut Gerakan Pangan Murah, Siska: Kalau Bisa Rutin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20240808-Iptu-Savira-Rahmadhani.jpg)