Pemilih Laki-laki Dominasi DPS Kabupaten Bangka Barat Pilkada Serentak 2024, Berikut Rinciannya

POSBELITUNG.CO - Pemilih laki-laki mendominasi jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kabupaten Bangka Barat pada Pilkada Serentak 2024.

Hal ini terungkap dari DPS Kabupaten Bangka Barat yang ditetapkan oleh KPU Bangka Barat.

Komisoner Divisi Perencanaan Data dan Informasi, KPU Bangka Barat, Dwi Aprianto mengungkapkan jumlah DPS Kabupaten Bangka Barat untuk Pilkada Serentak 2024 berjumlah 151.242 pemilih.

Jumlah DPS Kabupaten Bangka Barat ini terdiri dari 77.903 pemilih laki-laki dan 73.339 pemilih perempuan.

Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara ( TPS) sebanyak 341 TPS yang tersebar pada 6 kecamatan dan 66 desa/kelurahan di Kabupaten Bangka Barat. 

"DPS kita di 151.242 dan TPS sesuai hasil dari pleno diangka 341 TPS tersebar di Bangka Barat, salah satunya itu TPS loksus atau lokasi khusus," kata Dwi Aprianto, Minggu (11/8/2024).

Ia menambahkan dibandingkan Pemilu 2o24 lalu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 148.424 pemilih dan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah diplenokan berjumlah 151.242 pemilih sehingga jumlah pemilih bertambah sebanyak 2.818 orang.

Penambahan tersebut terjadi karena adanya pemilih baru dan data perbaikan hasil pencocokan dan penelitian (coklit). 

"Coklit kita sudah selesai di tanggal 24 Juli kemarin, dari 24 Juni sampai 24 Juli.

Kemudian ada tahapan namanya pemuktakhiran kemudian ditetapkan di hari ini DPS-nya," jelasnya. 

Baca juga: KPU Belitung Tunggu Tanggapan Usai DPS Ditetapkan, Warga Belum Terdata Bisa Melapor

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penatapan Daftar Pemilih Sementara ( DPS ) tingkat Kabupaten Bangka Barat Pilkada Serentak 2024, telah dilakukan KPU Bangka Barat di Hotel Yasmin Star, Kecamatan Mentok, Sabtu ( 10/8/2024 ) kemarin.

Setelah selesai melaksanakan pleno, tahapan selanjutnya, KPU Babar bakal menerima tanggapan dari masyarakat sebelum pelaksanaan rapat pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan ( DPSHP). 

"Hasil perbaikan ini nanti kita menghimpun semua masukan dari masyarakat. Baik itu dari segi pengawasan terkait pemilih yang memang belum ataupun mengalami perubahan. Jadi nanti kita akan melakukan pleno DPSHP pasca dari ini," jelasnya.

Menurut Dwi, sebelum sampai kepada penetapan Daftar Pemilih Tetap ( DPT), angka tersebut bisa saja bertambah atau berkurang. 

Pada dasarnya daftar pemilih sifatnya fluktuatif, tergantung dari masukan pada tahapan DPSHP sampai ke penetapan DPT. 

"Kita akan melihat nanti di DPT-nya karena DPT itu kan daftar pemilih tetap, nah di situlah nanti kita bisa melihat berkurang atau bertambah," kata Dwi.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)