A: Jadi gini, kita tidak bisa pungkiri sebagai masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung bahwa tuhan memberikan anugerah yang luar biasa terhadap kekayaan alam yang dimiliki Bangka Belitung salah satunya kita tahu semua itu timah. Mungkin, ini saya hipotesa saya bukan data, dari data yang saya terima dari Kementrian ESDM dengan kondisi yang sekarang cadangan timah kita akan habis dalam 25 tahun mendatang, sementara masyarakat kita belum optimal untuk melakukan transformasi, karena culture shock tidak terbiasa dengan perubahan itu. Berangkat dari itu, maka transformasi ekonomi harus saya jalankan, saya tidak muluk-muluk dari sisi target tapi harus saya yakinkan bahwa dengan kita tidak tergantung dengan satu sektor itu bisa lebih sejahtera. Ada potensi perikanan, ada potensi perikanan, kalau dilihat saya dapatkan data perikanan kita baru sekitar 80 persen perikanan tangkap. Itupun soal ikan segar, budidaya ikan malah sangat minim, kemudian dari peternakan konsumsi kita masih punya potensi artinya ada yang bisa kita tumbuhkan
7. Q: Ini tadi baru dua sumber daya baru, kira-kira sumber daya apa lagi yang akan dikembangkan di Babel?
A: Lada putih, ini kalau tidak salah suplai 38 persen dari produksi nasional, di dunia kita salah satu suplai paling bagus. Belum lagi sawit, kemudian ada porang yang bisa dikembangkan. Artinya sekala makro masih sangat besar potensi yang ada di Bangka Belitung ini bisa kita kembangkan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.