Berita Belitung

Belitung Chinese International Festival 2024 Sisakan Utang, Vendor Berusaha Menagih

Belitung Chinese International Festival (BCIF) yang berlangsung awal Maret hingga awal April 2024 lalu

|
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Tari selamat datang saat opening ceremony Belitung Chinese International Festival 2024 (BCIF) Maret 2024 lalu. 

POSBELITUNG.CO - Gelaran event Belitung Chinese International Festival (BCIF) yang berlangsung awal Maret hingga awal April 2024 lalu masih menyisakan utang besar.

Vendor pun menagih utang acara tersebut ke pemerintah daerah dengan nominal mencapai setengah miliar rupiah. 

"Kalau nominalnya iya, sekitar Rp500 jutaan. Itu yang ditagih," ungkap Pj Bupati Belitung, Mikron Antariksa, Jumat (18/10/2024). 

Menyikapi persoalan tersebut, Mikron menyebut bahwa pihak vendor juga sudah menghubungi DPRD Belitung untuk mencari solusi.

Pemerintah daerah juga masih akan menunggu rapat dengar pendapat (RDP) yang akan digelar DPRD Belitung dalam mencari solusi permasalahan tersebut. 

Di samping itu, lanjut Mikron, pihaknya pun sudah bertemu dengan vendor dan berusaha menghadirkan Pj Bupati Belitung sebelumnya untuk meminta penjelasan terkait rentetan penyelenggaraan event tersebut. 

"Kami juga sudah mengumpulkan para panitia dalam SK yang memang masih ada terutang di vendor.

Nanti coba solusi dengan dewan apa yang akan dilakukan," jelas Mikron. 

Baca juga: Sosok Ketua DPRD Belitung dan DPRD Pangkalpinang 2024-2029, Baru Saja Dilantik Jumat Ini

Diketahui bahwa Belitung Chinese International Festival merupakan festival yang diselenggarakan mengawal momen Cheng Beng atau sembayang kubur, tradisi masyarakat Tionghoa.

Festival ini berlangsung sekitar sebulan pada 1 Maret hingga 4 April 2024. 

Diberitakan sebelumnya, penyelenggaraan BCIF memang tidak menggunakan APBD kabupaten.

Hal tersebut sempat disampaikan Pj Bupati Belitung saat itu Yuspian saat sumber pendanaan BCIF 2024 dipertanyakan kelompok anak muda Belitung Anjelo Brodhers Club. 

Yuspian menjelaskan pendanaan penyelenggaraan BCIF bersifat gotong royong, sumbangan dari berbagai donatur baik instansi, pemerintah, swasta, perusahaan, maupun perorangan yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan di Kabupaten Belitung.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved