Pilkada Serentak 2024

Bawaslu Babel Undang Panwascam Gelar Rakenis di Belitung, Hadapi Perselisihan Hasil Pemilihan di MK

Ia tak menampik perbedaan angka partisipasi antara Pemilu dengan Pilkada 2024 jauh berbeda sehingga menjadi catatan dan evaluasi bersama.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Ketua Bawaslu Babel EM Osykar membuka rakernis hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka menghadapi perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi pada Jumat (20/12/2024), di BW Suite Hotel Belitung. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat kerja teknis (rakernis) hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka menghadapi perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi pada Jumat (20/12/2024). 

Acara yang berlangsung di BW Suite Hotel Belitung itu, mengundang seluruh jajaran adhock Panwascam se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Dalam kesempatan itu, Bawaslu Babel juga mengundang dua narasumber, yaitu Content Manager Pos Belitung Teddy Malaka, dan Dewan Pengarah JPPR, Nurlia Dian Paramita. 

"Babel termasuk lokus yang tidak terlalu besar dengan 1.084.999 DPT yang ditetapkan dengan partisipasi yang mungkin jadi catatan kita bersama sekitar 60 persen," ujar Ketua Bawaslu Babel  EM Osykar dalam sambutannya. 

Selain itu, kata dia, Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka menjadi perhatian nasional. 

Hal ini dikarenakan dari tiga paslon tunggal, dua di antaranya berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dimenangkan kotak kosong. 

"Kalau kita lihat, ini lah demokrasi, tidak ada yang tidak mungkin. Karena masyarakat lah yang menentukan hasilnya," kata Osykar. 

Ia tak menampik perbedaan angka partisipasi antara Pemilu dengan Pilkada 2024 jauh berbeda sehingga menjadi catatan dan evaluasi bersama.

Padahal, Bawaslu Babel telah berupaya mengundang para kades yang tergabung dalam Apdesi untuk mendukung kesuksesan Pilkada 2024.

"Untuk meningkatkan partisipasi, kami sudah mengundang Apdesi. Tapi responsnya masih berprinsip jika Pilkada ini kurang meriah dari pemilu," jelasnya. 

Oleh sebab itu, kata dia, dalam acara tersebut para narasumber akan memberikan pencerahan tentang hubungan antara partsipasi dengan pesta demokrasi. 

Selain itu, rakernis juga membahas persiapan perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi

Karena terdapat tiga laporan di MK di wilayah Babel yaitu Pilgub Bangka Belitung serta Pilkada di Bangka Barat dan Belitung Timur. 

Menurut Osykar, proses tersebut perlu dukungan data dari kawan-kawan adhock untuk melengkapi, baik kualitatif maupun kuantitif yang akan disampaikan dalam sidang MK nanti.

“Sehingga apa yang jadi tugas kita bisa sempurna tanpa catatan banyak pihak. Percayalah, tidak ada masalah yang tidak selesai dan tidak ada badai tidak berlalu," ucapnya. 

(Posbelitung.co/Dede Suhendar) 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved