Berita Bangka Belitung

Orangtua Hendri Saputra Asal Bangka Barat Beri Klarifikasi, Bantah Anak Jadi Korban TPPO di Myanmar

Orangtua Hendri Saputra yaitu Rendi dan Ayati membantah informasi anaknya diduga menjadi korban TPPO tersebut.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Riki Pratama
KLARIFIKASI BERITA - Orangtua Hendri Saputra yaitu Ayati (baju hitam) dan Rendi (baju oranye) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan menyangkut nama anaknya yang disebut masuk dalam daftar korban dugaan TPPO dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (6/3/2025). 

Ia menambahkan setelah dilakukan kroscek dari Imigrasi keluarlah nama beserta alamat lengkapnya.

"Mungkin di sini ada miskomunikasi, menurut perkiraan sementara.

Antara naker provinsi dengan yang mengeluarkan data tadi, ialah Imigrasi pusat, kita akan kroscek juga, melalui surat ke naker sebagai bukti otentik kan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 69 warga Bangka Belitung diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjebak di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar.

Diketahui para korban tergiur pekerjaan dengan gaji tinggi di Kamboja.

Namun, bukannya mendapat pekerjaan, para pekerja ini malah terjebak di Kota Myawaddy perbatasan Myanmar dan Kamboja.

Di Kota Myawady, puluhan warga Babel tersebut bersama WNI lainnya justru dipaksa bekerja menjadi pelaku penipuan online (scammer) dan operator judi online.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved