Berita Belitung
Satu CPNS Belitung Belum Keluar Pertek NIP, Terkendala Proses Teknis
Insya Allah kalau semua lancar, kita jadwalkan pelantikan CPNS serentak pada 1 Juni 2025 mendatang.
POSBELITUNG.CO – Satu formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini masih mengalami kendala proses teknis pengajuan untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Formasi itu berupa satu orang CPNS Belitung untuk formasi pengelolaan layanan kesehatan.
CPNS bersangkutan belum keluar Pertek NIP lantaran terkendala proses teknis.
"Masih ada satu orang CPNS yang belum keluar Pertek NIP-nya.
Itu untuk formasi pengelola layanan kesehatan," ungkap Kepala BKPSDM Belitung, KA Azhami, Senin (14/4/2025).
Menurut Azhami, formasi ini menjadi tantangan tersendiri lantaran bisa diisi oleh berbagai latar belakang pendidikan di bidang kesehatan.
Dalam kasus ini, jelasnya, peserta yang lolos merupakan seorang apoteker.
"Secara sistem, apoteker seharusnya berada di golongan IIIB karena itu profesi.
Tapi karena formasi ini jabatan pelaksana, sistem belum bisa otomatis menyesuaikan," kata Azhami.
Baca juga: Opsen Pajak di Belitung Ikut Berlaku Bagi Penerimaan Pajak Alat Berat
BKPSDM Belitung telah melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Ia berharap seluruh proses administratif segera rampung sebelum 1 Juni 2025 yang merupakan batas waktu maksimal penyerahan SK sesuai ketentuan dari BKN dan Kementerian PANRB.
"Insya Allah kalau semua lancar, kita jadwalkan pelantikan CPNS serentak pada 1 Juni mendatang," kata Azhami.
Proses pelantikan CPNS Belitung 2024 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sedang memasuki tahap akhir.
Azhami menjelaskan dari 46 CPNS yang dinyatakan lulus seleksi CPNS 2024, seluruhnya telah diajukan untuk mendapatkan NIP.
Namun, saat ini masih terdapat satu formasi yang masih terkendala proses teknisnya.
Sementara itu, Pemkab Belitung menargetkan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2024 dapat dilaksanakan pada Mei 2025.
Proses administrasi saat ini sedang dikebut agar seluruh tenaga yang lulus dapat segera menerima SK.
“Dari hasil seleksi kemarin, ada 124 tenaga kesehatan, 89 tenaga guru, dan 115 tenaga teknis yang lulus PPPK,” jelas Kepala BKPSDM Belitung, KA Azhami, Senin (14/4/2025).
Namun, dari keseluruhan jumlah tersebut, masih ada beberapa yang terkendala penerbitan Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Guru masih ada tiga orang yang Perteknya belum keluar, tenaga kesehatan satu orang, dan tenaga teknis empat orang,” lanjutnya.
Baca juga: Kalender 2025 Lengkap Tanggal Merah dan Cuti Bersama Wafat Yesus Kristus, Ada Libur Panjangnya
Meski begitu, pihaknya optimistis seluruh proses bisa rampung dalam waktu dekat.
“Kami terus dorong, mudah-mudahan bulan April ini selesai semua.
Kami sudah laporkan juga ke Pak Bupati dan Pak Sekda,” katanya.
Azhami menjelaskan bahwa pelantikan PPPK berpeluang dilakukan lebih awal dari CPNS karena dana untuk PPPK sudah disiapkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) spesifik.
“DAU itu memang sudah diplot untuk belanja pegawai PPPK tahun anggaran 2025.
Kalau tidak digunakan, tentu sayang,” tegasnya.
Jika seluruh persyaratan administratif terpenuhi tepat waktu, maka pelantikan PPPK akan digelar sekitar Mei 2025
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
| Pembatasan Jam Malam Remaja di Belitung Disosialisasikan, Selaras Gerakan IKAN BELANAK |
|
|---|
| 41 Kasus Kekerasan Anak di Belitung, DSPPPA Deklarasikan Gerakan “Ikan Belanak” untuk Lindungi Anak |
|
|---|
| Bupati Belitung Timur Tekankan Semangat Kreativitas Generasi Muda |
|
|---|
| Humas Polres Belitung Pasang Spanduk Imbauan Stop Bullying, Wujudkan Sekolah Aman dan Nyaman |
|
|---|
| Mahasiwa Keluhkan Kondisi Asrama Pulau Lengkuas Semarang, Sering Banjir saat Hujan Lebat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20241016-Para-peserta-seleksi-CPNS-2024-menunggu-pelaksanaan-tes-SKD-CPNS-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.