Hendak Berlayar ke Australia, ABK Kapal Minta Tolong Kansar Pangkalpinang Gara-gara Usus Buntu

Meski berusaha ditolong oleh ABK lainnya, namun nyeri perut Reynaldo tak juga mereda.

Penulis: Adi Saputra | Editor: Alza
IST/Kansar Pangkalpinang
EVAKUASI -- Tim gabungan ketika melakukan evakuasi terhadap ABK kapal MV Friesian Express, Jumat (13/6/2025). 

Selanjutnya Tim SAR Gabungan melakukan pengecekan kondisi kesehatan korban bersama dokter dari Balai Karantina Kesehatan.

Dugaan korban mengalami usus buntu dan disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sekitar pukul 01.10 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat ke KN SAR Karna 246.

Selanjutnya korban dibawa menuju Pelabuhan Pangkalbalam untuk dirujuk menuju RS Siloam Pangkalpinang.

"Petugas Siaga Kansar Pangkalpinang sebelumnya menerima info permintaan bantuan evakuasi via telp dari nakhoda kapal tersebut.

Kemudian kita merespons dan melakukan pengecekan posisi kapal.

Dikarenakan posisi kapal yang masih berada di Perairan Tanjungpinang namun hendak menuju australia," kata Kakansar Pangkalpinang bapak I Made Oka Astawa, Jumat (13/6/2026).

"Kami meminta nakhoda kapal tersebut untuk menuju titik pertemuan di perairan Belinyu, korban berhasil kita evakuasi ke atas KN SAR Karna," jelasnya.

Dugaan sementara korban mengalami usus buntu sehingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada bagian bawah perut korban.

"Terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang turut membantu pelaksanaan operasi SAR," ungkap Oka. (posbelitung.co/Adi Saputra)

 

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved