MODUS Pemerasan K3 Wamenaker Immanuel, Tarif Sertifikasi Rp275 Ribu Diminta Jadi Rp6 Juta
Uang tersebut berasal dari pungutan liar terhadap pekerja dan perusahaan yang mengajukan sertifikasi K3.
Praktik pemerasan ini dinilai mencederai kepercayaan publik terhadap sistem pelayanan ketenagakerjaan, terlebih di tengah bonus demografi Indonesia, di mana jumlah angkatan kerja mencapai 145,77 juta orang atau 54 persen dari populasi.
Kasus ini menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem sertifikasi K3 dan tata kelola pelayanan publik.
Pemerintah diharapkan segera memperbaiki regulasi dan pengawasan agar hak pekerja tidak lagi dikorbankan demi keuntungan segelintir oknum.
"Oleh karena itu, penanganan perkara ini sekaligus sebagai pemantik untuk upaya pencegahan korupsi pada sektor ketenagakerjaan yang lebih serius kedepannya.
Agar pelayanan publik dapat terselenggara dengan mudah, cepat, dan murah, sehingga tidak merugikan masyarakat sebagai pekerja atau buruh, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi nasional," pungkas Setyo.
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com
Immanuel Alias Noel Eks Driver Ojek Online, Jadi Wamenaker, Kini Tersangka Kasus Pemerasan |
![]() |
---|
Potret Immanuel Terbaring di Ranjang, KPK Ungkap Kondisi Wamenaker Usai Kena OTT |
![]() |
---|
Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, OTT Jaring 20 Orang |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Respon Penangkapan Immanuel Ebenezer: “Kami Prihatin, Hormati Proses Hukum” |
![]() |
---|
KPK Segera Umumkan Status Hukum Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 13 Orang Lainnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.