Pos Belitung Hari Ini

Mak-mak Mengeluh Harga Beras Mahal, Beras Premium dan Medium Tembus HET

Editor: Novita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Selasa, 26 Agustus 2025, memuat headline berjudul Mak-mak Mengeluh Harga Beras Mahal.

“Kalau bahan pokok yang lain tidak terlalu lah. Tapi beras ini yang berat. Mau tidak mau tetap beli, karena itu kebutuhan pokok. Semoga pemerintah bisa segera menstabilkan harga,” harap Lilis.

Gelar Sidak

Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelar rapat koordinasi (Rakor) membahas kenaikan harga beras premium dan medium yang sudah melampaui HET, Senin (25/8/2025).

Rakor tersebut berlangsung di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go.

Usai rakor, Sekda bersama jajaran Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Perdagangan, hingga Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah distributor beras di Kota Pangkalpinang.

Sidak dilakukan di tiga lokasi, yakni distributor di kawasan depan Taman Makam Pahlawan, Air Mawar, dan distributor di Selindung. 

Tak hanya itu tim juga melakukan pemantauan langsung ke ritel modern dan pasar.

“Kenaikan ini bukan hanya di Pangkalpinang, tetapi juga terjadi di 483 kabupaten/kota di Indonesia. Hanya 31 kota saja yang tidak mengalami kenaikan. Di Kota Pangkalpinang, harga beras medium naik tipis sekitar 3,05 persen dari HET,” jelas Mie Go kepada Bangka Pos Group, Senin (25/8/2025).

Ia menyebut harga beras medium di pasaran saat ini berada di kisaran Rp13.500 per kilogram, sementara HET ditetapkan sebesar Rp13.100 per kilogram.

Meski selisih kenaikan tidak terlalu besar, pemerintah tetap menaruh perhatian serius karena dapat menyulitkan masyarakat.

Lebih lanjut, Mie Go memastikan tidak ada kendala pasokan beras ke Kota Pangkalpinang. Distribusi melalui pelabuhan pun berjalan normal tanpa hambatan. 

Bahkan, stok di gudang distributor disebut masih cukup untuk kebutuhan masyarakat.

“Kami juga sudah menanyakan ke distributor, tidak ada penimbunan. Kenaikan ini lebih pada faktor bisnis di tingkat subdistributor. Namun kita sudah minta mereka menjual sesuai HET agar tidak membebani masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Pangkalpinang berencana menggencarkan program Gerakan Pangan Murah dalam waktu dekat untuk menekan harga di pasaran sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Jangan Panik

Halaman
1234

Berita Terkini