Relokasi Kantor Camat Manggar, Buka Peluang Dana CSR Jika APBD Tak Cukup

POSBELITUNG.CO – Relokasi Kantor Camat Manggar ke kawasan KJUB Manggar dan pembangunan Simpang Lima Manggar tetap akan menjadi komitmen Pemkab Belitung Timur

Pemkab Belitung Timur berencana merelokasinya walau saat ini masih menghadapi keterbatasan anggaran.

Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten mengatakan apabila anggaran APBD belum mencukupi, pemerintah daerah juga membuka peluang untuk memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan besar.

Jika itu terealisasi, lanjutnya, diperkirakan Pembangunan kantor Camat Manggar itu akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.

“Kalau tidak bisa pakai dana APBD, kita usahakan pakai dana CSR. 

Kalau itu bisa terealisasi, bukan tidak mungkin pembangunannya dimulai tahun depan,” ungkap Kamarudin Muten saat konferensi pers usai Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Manggar ke-154 di Kantor DPRD Belitung Timur pada Kamis (9/10/2025).

Rencana relokasi Kantor Camat Manggar ini diharapkan tidak hanya memperkuat pelayanan publik di tingkat kecamatan.

Namun juga menjadi bagian dari upaya revitalisasi kawasan KJUB Manggar sebagai simbol sinergi antara pelestarian sejarah dan kemajuan daerah. 

Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publin.

Termasuk menghidupkan kembali kawasan bersejarah di jantung Kota Manggar.

Namun, Muten mengakui pemerintah daerah saat ini mengalami tekanan fiscal.

Hal ini akibat pemotongan anggaran sebesar Rp95 miliar oleh Kementerian Keuangan. 

Baca juga: Daftar Kepala Sekolah yang dilantik Bupati Belitung Timur di Replika SD Laskar Pelangi Hari Ini

Meski demikian, ia menegaskan tekadnya untuk tetap menjalankan pembangunan melalui efisiensi dan optimalisasi pendapatan daerah.

“Saya sudah sampaikan kepada Pj Sekda dan Kepala Bakuda untuk lebih berhemat, bahkan dari hal kecil seperti mematikan lampu dan AC setelah jam kerja. 

Tahun ini saya targetkan pendapatan daerah meningkat dari Rp130 miliar menjadi Rp150 miliar,” jelas bupati.

Jadi Kawasan Ruang Publik

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berencana merelokasi Kantor Camat Manggar ke lokasi baru.

Relokasi kantor Camat Manggar ini akan dilakukan ke kawasan Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Sementara itu, bangunan Kantor Camat Manggar lama tidak akan dibiarkan kosong. 

Pemerintah berencana mengalihfungsikannya menjadi kawasan ruang publik yang dikenal sebagai Simpang Lima Mangga.

Kawasan ruang publik itu mengusung konsep ruang terbuka hijau yang indah dan nyaman.

“Tempat ini nantinya bisa menjadi ruang interaksi warga, tempat berolahraga, dan menikmati suasana kota yang asri dan humanis. 

Kita ingin menghadirkan wajah baru bagi Kota Manggar, kota yang tetap menghargai sejarahnya, tetapi terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik,” ungkap Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Manggar ke-154 di Kantor DPRD Belitung Timur, Kamis (9/10/2025).

Bupati mengatakan kawasan KJUB memiliki nilai historis dan ekonomi yang penting bagi masyarakat Belitung Timur, khususnya warga Manggar.

Kawasan ini dulunya menjadi pusat kegiatan industri timah yang berjaya dan berperan besar dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. 

Pemerintah daerah bertekad menghidupkan kembali kawasan tersebut.

Kawasan ini akan menjadi pusat pelayanan publik Kecamatan Manggar yang modern, representatif, dan mudah dijangkau masyarakat.

“Dalam kunjungan yang saya lakukan bersama Ketua DPRD dan jajaran pemerintah daerah, kami telah meninjau langsung kesiapan lahan. 

Kami juga memberikan arahan agar segera dilakukan penataan awal, kejelasan aset, serta perencanaan pembangunan yang matang,” kata Kamarudin.

Lahan yang disiapkan untuk pembangunan Kantor Camat Manggar memiliki luas sekitar 1,6 hektare dan sudah bersertifikat atas nama pemerintah daerah.

Rencana pembangunan tengah disiapkan, termasuk gambar perencanaan dan pengusulan ke Dana Insentif Daerah (DID). 

“Kalau semua berjalan lancar, paling cepat tahun 2027 sudah dibangun,” ujar Muten.

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)