Berita Bangka

Kapal Nelayan Disambar Petir di Perairan Bangka Bikin Alat Navigasi Mati, 4 ABK Dievakuasi Tim SAR

Mereka kemudian mencoba memperbaiki mesin, namun hingga pukul 10.00 WIB mesin tidak dapat dihidupkan.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Novita
IST/Dokumentasi SAR Pangkalpinang
EVAKUASI - Tim SAR Gabungan mengevakuasi empat nelayan KM Nur Aini akibat kapal mati tersambaf petir di Perairan Pesaren, Tuing, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (13/10/2025). 

Mendapat laporan tersebut, pemilik kapal kemudian menghubungi Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi terhadap empat ABK KM Nur Aini.

“Menerima infomasi tersebut, kami memberangkatkan 1 tim rescue untuk bergerak menuju lokasi kapal mereka yang berada di Perairan Pesaren,” jelasnya.

Tim SAR yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang dan ABK KN SAR Karna 246, berangkat menuju lokasi keberadaan kapal mereka pada koordinat 1°23'10.62"S 105°59'29.94"E dengan jarak 60 nautical mile dari Pelabuhan PTS Pangkalbalam. 

Setiba di lokasi, tim berkomunikasi dengan ABK guna memastikan posisi kapal mereka. 

Setelah beberapa saat, posisi kapal nelayan itu berhasil ditemukan.

Selanjutnya, Tim SAR mengevakuasi ABK dan menarik KM Nur Aini menuju Pelabuhan Pangkalbalam.

“Saat dievakuasi, keempat orang ABK dalam keadaan selamat, dan kapal mengalami mati mesin diduga akibat sambaran petir,” tuturnya.

Dua ABK dievakuasi ke KN SAR Karna dan 2 orang lainnya berada di KM Nur Aini, lalu ditarik menggunakan KN SAR Karna menuju dermaga PTS Pangkalbalam.

Dengan berhasilnya kegiatan penyelamatan dan evakuasi tersebut, Oka mengucapkan terima kasih segenap unsur SAR Gabungan, di antaranya Satpolairud Polres Pangkapinang, Pos TNI AL Pangkalbalam yang turut membantu proses evakuasi.

Alat Navigasi Mati Total 

Proses evakuasi empat nelayan KM Nur Aini di laut Perairan Pesaren, Tuing, Kabupaten Bangka, berlangsung lancar tanpa ada hambatan.

Para nelayan yang sebelumnya terombang-ambing di atas kapal yang dalam kondisi mati itu berhasil dibawa oleh Tim Basarnas Babel ke Pelabuhan Pangkalbalam, Senin (13/10/2025) malam.

“Kami mendapatkan laporan bahwa KM Nur Aini tersambar petir menyebabkan kematian total pada seluruh navigasi kapal dan mesin,” kata Dantim Basarnas, Darma Putra.

Kegiatan operasi penyelamatan terhadap empat nelayan beserta kapalnya itu dilakukan di laut Perairan Pesaren, tempat mereka lego jangkar dan mencari ikan.

“Dilakukan penarikan (kapal-red) dari Perairan Pesaren hingga Pelabuhan PTS Pangkalbalam,” jelasnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved