Sosok Kajari Belitung Timur yang Baru Pengganti Rita Susanti, Terakhir Bertugas di Sumba Barat

Realisasi Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp1,49 miliar, dengan rata-rata penyerapan anggaran 94,33 persen sejak 2023 hingga Oktober 2025. 

Capaian ini mengantarkan Kejari Beltim meraih predikat AA dalam Laporan Hasil Evaluasi AKIP serta Indeks Kepuasan Masyarakat kategori A (Sangat Baik).

Pendekatan humanis juga tampak nyata di berbagai bidang. 

Melalui program Jaksa Masuk Sekolah, Jaksa Menyapa, dan Jaga Desa, Bidang Intelijen gencar melakukan penerangan hukum di 39 desa. 

Total ada 43 kegiatan penyuluhan hukum dan sejumlah penghargaan atas sinergi dengan pemerintah daerah, termasuk dalam pembangunan SMA Garuda Baru.

Bidang Pidum pun menjalankan 17 penyelesaian perkara melalui Restorative Justice, menyeimbangkan keadilan antara korban dan pelaku.

Sedangkan pada Bidang Pidsus, Kejari Belitung Timur menegakkan hukum secara berintegritas dengan 11 perkara korupsi yang telah ditingkatkan ke tahap penuntutan.

Beberapa di antaranya sudah berkekuatan hukum tetap dan disertai pengembalian aset senilai hampir Rp1 miliar kepada pemda.

Bidang Datun turut mencatat prestasi dengan pemulihan keuangan negara senilai Rp2,9 miliar dan penyelamatan Rp452 juta. 

Program inovatif seperti “Bedulang Hukum” dan aplikasi Halo JPN memudahkan masyarakat mengakses layanan hukum gratis.

Bidang Pengelolaan Barang Bukti juga meluncurkan program zero tunggakan pengembalian barang bukti.

Termasuk mencatat potensi tambahan penerimaan negara dari lelang barang rampasan senilai Rp10,9 miliar.

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)