Berita Bangka Belitung

Inflasi Bangka Belitung Oktober 2025 Stabil, Kenaikan Harga Kelompok Ini Penyumbang Utama

Laju inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Oktober 2025 tercatat stabil.

Editor: Kamri
dok. Posbelitung.co
INFLASI DI BABEL - Ilustrasi inflasi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan inflasi bulan Oktober 2025 mencapai 0,49 persen (mtm). Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan September 2025 yang sebesar 0,46 persen (mtm). 

Sementara kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya turut mengalami kenaikan 6,61 persen (yoy), utamanya pada komoditas emas perhiasan.

Namun, tekanan inflasi tertahan oleh kelompok pendidikan yang justru mengalami deflasi sebesar 12,85 persen (yoy).

Secara spasial, seluruh wilayah survei Indeks Harga Konsumen (IHK) di Bangka Belitung mengalami inflasi tahunan.

Kabupaten Belitung Timur mencatat inflasi tertinggi sebesar 3,33 persen (yoy), disusul Bangka Barat 2,87 persen (yoy), dan Tanjungpandan 2,37 persen (yoy).

Sementara Kota Pangkalpinang menjadi wilayah dengan inflasi terendah, yakni 1,96 persen (yoy).

Untuk menjaga stabilitas harga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Bangka Belitung bersama Bank Indonesia memperkuat koordinasi dan implementasi empat pilar kebijakan pengendalian inflasi, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif (4K).

Rommy mengungkapkan sepanjang Januari hingga Oktober 2025 telah dilaksanakan 40 kali sidak pasar dan 78 kali operasi pasar (OP) serta 55 kali gerakan pasar murah (GPM) di berbagai wilayah Bangka Belitung.

"Langkah-langkah ini dilakukan untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat," ujar Rommy.

Dari sisi pasokan, TPID juga mendorong pelaksanaan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) baik melalui skema Government to Government (G2G) maupun Business to Business (B2B).

Hingga 3 November 2025, tercatat 12 KAD telah dilaksanakan, termasuk empat kesepakatan baru antara Pemkab Belitung Timur dengan beberapa daerah penghasil komoditas.

Kerjasama terbaru tersebut meliputi:

1. KAD antara Pemkab Belitung Timur dan Pemkab Bangka Selatan terkait sinergi pengendalian inflasi daerah

2. KAD antara Pemkab Belitung Timur dan Pemkab Bekasi tentang penyediaan daging ayam beku

3. KAD antara Pemkab Belitung Timur dan Pemkab Bogor dalam bidang perdagangan dan distribusi komoditas; serta

4. Kerja sama bisnis antara AA Frozen dan PT Suri Nusantara Jaya untuk perdagangan daging sapi dan kerbau beku.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved