Sosok

Pegawai Wanita di Bekasi Tak Nafsu Makan Usai Dilecehkan Sosok KP, Kepala SPPG

RDA adalah akuntan di kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Alza
Kolase: TribunBekasi.com/Istimewa dan Instagram.com/fakta_bekasi
DUGAAN PELECEHAN - (Kiri) Rekaman CCTV memperlihatkan dugaan pelecehan seksual dan kekerasan verbal di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis 9 Oktober 2025 dan (Kanan) Foto terduga pelaku berinisial KP (29).  
Ringkasan Berita:
  • Oknum Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berinisial KP (29) diduga lakukan pelecehan
  • Korban berinisial RDA mengalami trauma dan tak nafsu makan
  • Badan Gizi Nasional (BGN) menonaktifkan diduga pelaku

POSBELITUNG.CO - Seorang perempuan berinisial RDA (28) mengalami pelecehan seksual dan kekerasan verbal di tempatnya bekerja.

RDA adalah akuntan di kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Diduga pelaku adalah KP (29), Kepala SPPG di tempat korban bekerja.

KP adalah pria kelahiran 1996 atau kini berusia 29 tahun.

SPPG merupakan unit layanan yang dibentuk untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dugaan pelecehan yang dilakukan KP terhadap RDA terekam jelas kamera CCTV.

Video kemudian menjadi viral setelah diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @fakta_bekasi, pada Kamis (22/10/2025).

Pada awal rekaman terlihat KP dan RDA sedang berada di dalam ruangan kantor.

KP lalu mendekati RDA yang sedang duduk di kursi dekat tembok.

Terduga pelaku lantas meraba-raba tubuh korban.

Hingga Jumat (24/10/2025), video di atas sudah ditonton lebih dari 5,4 juta kali.

Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk mengecam dan berharap polisi segera menangkap pelaku.

RDA membeberkan kronologi lengkap perlakukan tak mengenakkan yang menimpa dirinya.

Semua bermula saat RDA meminta dokumen pekerjaan kepada KP, pada Senin (6/10/2025).

Akan tetapi, dokumen tersebut ternyata salah dan terduga pelaku enggan memperbaikinya.

Puncaknya KP yang ditagih malah memarahi RDA di depan pegawai SPPG lainnya.

“Padahal saya cuma tanya dokumen. Tapi dia marah, memaki saya seolah saya salah," katanya, dikutip dari TribunBekasi.com, Jumat.

Beberapa hari kemudian, KP kembali menunjukkan sikap temperamen.

Ia terlibat keributan dengan koki dapur MBG, Kamis (9/10/2025).

KP kala itu mempermasalahkan sang koki kerja bareng dengan istri.

“Dia ributin kepala koki yang kerja bareng istrinya. Katanya gak boleh keluarga kerja satu dapur."

"Padahal pihak yayasan bilang boleh saja,” tegas RDA.

Alami trauma

RDA melanjutkan ceritanya, terduga pelaku sempat meminta maaf karena telah memarahi dan melontarkan kata-kata kasar kepadanya.

Namun, permintaan maaf itu diwarnai aksi tak terpuji dari KP.

“Dia minta maaf tapi sambil pegang-pegang saya."

"Saya sudah di pojok ruangan, cuma bisa melindungi diri. Saya takut sekali,” lanjutnya.

Akibat kejadian ini, RDA mengalami trauma hingga tidak nafsu makan.

Ia juga khawatir jika dapat ancaman karena sudah melaporkan kasus ini ke polisi dan pihak yayasan.

“Karena saya juga khawatir nanti balasan pelaku ke saya seperti apa, psikis saya terganggu," jelasnya.

Di sisi lain, RDA kecewa karena belum ada langkah tegas dari pihak terkait.

“Hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari BGN.

Saya hanya ingin keadilan dan proses hukum berjalan,” tutupnya.

Penjelasan Polisi

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengakui telah menerima laporan dari korban.

Ia juga mengungkap belum bisa memintai keterangan lantaran korban sedang jatuh sakit.

“Segera kami komunikasikan pemanggilan," imbuhnya, dikutip dari TribunBekasi.com.

AKBP Braiel menambahkan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), serta mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti.

"Semoga dalam waktu dekat bisa segera selesai,” tandasnya.

Respons BGN

Wakil Ketua Badan Bergizi Gratis (BGN) Nanik S. Deyang buka suara perihal dugaan pelecehan seksual hingga kekerasan secara verbal yang dilakukan oleh kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kawasan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

BGN menyayangkan kejadian tersebut.

"Kami tentu tidak menginginkan dan menyayangkan kejadian tersebut.

Seharusnya menjadi temen kerja, harusnya kompak, harusnya kerja sama seperti itu," kata Nanik ditemui di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Ia menegaskan, BGN juga tengah melakukan proses untuk menonaktifkan terduga pelaku usai korban melapor ke pihak berwajib.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Tangis Pegawai SPPG Bekasi, Usai Dimarahi Malah 'Dipegang-pegang' Atasan, Kini Polisi Turun Tangan

(Tribunnews.com/Endra/Rina Ayu Panca Rini)(Tribunbekasi.com/Rendy Rutama)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved