Aipda Fachrurohim dan Bripka Alex Janjikan Masuk Akpol Lewat Jalur Kuota Kapolri, Raup Rp2,6 Miliar
Dua polisi itu menawarkan anak Dwi masuk Akademi Kepolisian melalui jalur khusus kuota Kapolri.
POSBELITUNG.CO - Bripka Alexander Undi Karisma dan Aipda Fachrurohim adalah anggota di bawah jajaran Polres Pekalongan, Polda Jawa Tengah.
Mereka berdua dilaporkan Dwi Purwanto ke Polda Jateng atas tuduhan penipuan.
Dwi mengaku rugi Rp 2,6 miliar akibat iming-iming Aipda Fachrurohim dan Bripka Alexander.
Dua polisi itu menawarkan anak Dwi masuk Akademi Kepolisian melalui jalur khusus kuota Kapolri.
Namun, meski uang Rp2,6 miliar sudah dikeluarkan untuk suap, anak Dwi justru sudah gagal di pemeriksaan kesehatan (rikes).
Kini Dwi rugi berkali-kali, uang melayang, anak gagal masuk Akpol.
Aipda Fachrurohim merupakan anggota Polsek Paninggaran, Polres Pekalongan dan Bripka Alexander Undi Karisma, anggota Polsek Doro, Polres Pekalongan.
"Uang itu hasil kerja keras saya. Demi anak, saya percaya. Tapi ternyata saya ditipu,” kata Dwi kepada Tribunjateng, Rabu (22/10/2025).
Dwi menuturkan, uang miliaran rupiah itu dikumpulkan dari hasil tabungan pribadi dan pinjaman keluarga.
Sebagian dana bahkan berasal dari penjualan dua mobil mewah milik saudaranya, yaitu Rubicon dan Mini Cooper.
Kasus ini bermula pada 9 Desember 2024, ketika Dwi menerima pesan WhatsApp dari Aipda Fachrurohim.
Dalam pesan tersebut, Fachrurohim menawarkan bantuan untuk memasukkan anak Dwi ke Akpol melalui jalur khusus yang disebut sebagai “kuota Kapolri”.
"Katanya ini kuota khusus, tinggal bayar Rp3,5 miliar. Separuh dulu tanda jadi, sisanya setelah panpus (pantukhir pusat),” ujar Dwi.
Awalnya ia menolak, tapi bujukan terus berdatangan.
Beberapa hari kemudian, Fachrurohim datang ke rumah Dwi bersama Bripka Alexander Undi Karisma yang mengaku mantan anggota Densus dan adik leting Fachrurohim.
| Bolehkah Gali Emas di Tanah Sendiri, Usai 2 Warga di Sukabumi Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Gegara Nyogok Ingin Masuk Akpol, Korban Kehilangan Uang Rp2,6 Miliar |
|
|---|
| Demi Anak Masuk Akpol, Dwi Setor Rp2,6 Miliar ke 2 Oknum Polisi Pekalongan, Tapi Gagal |
|
|---|
| Ancam Beritakan di Media dan Peras Bos Sawit Rp5 Miliar, Ketua Ormas Ditangkap Polisi |
|
|---|
| 34 Pria Penyuka Sesama Jenis Digerebek Polisi di Hotel Surabaya, Ada yang Tanpa Busana |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.