Misteri Hubungan Kematian Dosen di Semarang dan AKBP B, Korban Ditemukan Tanpa Busana di Hotel

AKBP B adalah perwira di Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah bagian Pengendalian Massa (Dalmas).

Editor: Alza
Tribun Jambi/Sopianto
DOSEN TEWAS - Ilustrasi foto. Dosen di Semarang di kamar hotel. 

Keluarga korban yang menerima foto tersebut lantas curiga atas kematian korban.

Pada bagian lain, wajah korban dalam foto tersebut juga sangat berbeda dengan kondisi semasa hidup.

"Informasinya keluar darah dari hidung dan mulut korban.

Kemudian sekilas dari foto korban yang kami terima, ada bercak darah keluar dari bagian intim korban." 

"Nah ini yang masih membuat keluarga korban masih merasa janggal atas kematian ini," paparnya.

Meskipun merasa janggal, keluarga korban masih menunggu keputusan keluarga besar untuk langkah hukum ke depan.

"Sebenarnya keluarga sudah menggebu-gebu, tapi silakan nanti keluarga terutama kakak kandung dari korban," ujar Tiwi.

Menurutnya, korban dikenal sebagai sosok pendiam. Ia sudah merantau bekerja di Kota Semarang sekitar empat tahun terakhir.

Korban yang merupakan warga asli Purwokerto merantau ke Kota Semarang setelah ayah dan ibunya meninggal dunia.  

"Korban masih sendiri (lajang), ia kuliah hingga jadi dosen tetap di Untag belum lama sekitar 2021 atau 2022," ujarnya.

Selama merantau di Semarang, korban sebenarnya tidak tinggal di kos-hotel tersebut. 

Korban memiliki kamar kos sendiri yang lokasinya tak jauh dari kostel tempat korban ditemukan meregang nyawa.

"Ya kabarnya korban sering keluar masuk kostel itu akhir-akhir ini," tuturnya.

Menurutnya, korban juga tidak memiliki riwayat penyakit tertentu selama tinggal di kota Semarang

"Korban dari dulu kelihatan sehat tidak ada tanda-tanda sakit tertentu," jelas Tiwi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved