Palestina Vs Israel

Menteri Israel Satu Ini Ajukan Permintaan Nyeleneh Usai Pengakuan Negara Palestina Meluas

Dewan Keamanan PBB telah menyetujui rencana perdamaian di Gaza, Palestina yang diusulkan oleh Donald Trump.

Editor: Kamri
Tangkapan Layar Video X/Twitter/Tribunnews.com
MENTERI ISRAEL - Menteri Israel Itamar Ben-Gvir dalam unggahan videonya di X pada Selasa (14/1/2025) lalu. Dewan Keamanan PBB telah menyetujui rencana perdamaian di Gaza, Palestina yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sekaligus menandai dukungan dunia untuk pengakuan Negara Palestinayang semakin luas. 

Mereka mengkritik resolusi DK PBB lantaran mengabaikan serangan harian oleh tentara dan pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Resolusi ini dinilai gagal menyentuh akar permasalahan, seperti pengakhiran pendudukan Israel dan sistem apartheid yang diterapkan.

Walau faksi-faksi di Gaza menolak, namun Otoritas Palestina (PA) justru menyambut baik resolusi tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikannya.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengeluarkan pernyataan yang berterima kasih kepada Trump, yang diperkirakan akan ditunjuk sebagai kepala "dewan perdamaian" yang akan memimpin Gaza.

Meski begitu, situasi di lapangan masih tegang.

Pada Selasa kemarin, serangan udara Israel dilaporkan menargetkan wilayah di timur Khan Younis.

Operasi penggerebekan dan pembongkaran juga dilakukan di timur Kota Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi hampir 70.000 warga Palestina tewas.

Sementara lebih dari 170.000 lainnya terluka.

Kondisi itu terjadi akibat serangan Israel sejak pecahnya perang pada bulan Oktober 2023 lalu.

(Tribunnews.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved