Sayidatul Guru PPPK di OKU Diduga Dibunuh di Kos, Keluarga Tolak Autopsi

Korban masih menggunakan seragam kerja baju putih dan celana panjang hitam saat ditemukan warga. 

Editor: Alza
Kolase Tribunnews
GURU PPPK TEWAS - (kiri dan tengah) Guru PPPK SMP Negeri 46 OKU Sayidatul Fitriyah alias SF (27) ditemukan tewas dalam kondisi kaki dan tangan terikat di tempat kos di Desa Sinar Kedaton Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten OKU. (kanan) Pihak keluarga saat membawa jenazah korban.  

Saat mendapat kabar lulus sebagai guru berstatus PPPK di SMP Negeri 46 OKU, SF sangat bersyukur.

Meski dia tahu lokasi sekolah itu berada di pelosok pedesaan dan sulit dijangkau dari kosannya di Desa Suka Pindah.

Butuh waktu sekitar 2 sampai 3 jam ditempuh dengan sepeda motor. 

Diketahui Desa Suka Pindah termasuk wilayah pedesaan yang berkembang dengan pemukiman dan kos-kosan bagi pekerja/pendatang.

Ibu korban, Kasyati mengatakan, anaknya itu memilih mengajar di pelosok desa karena ingin mengabdi.

SMP Negeri 46 OKU, tempat korban bertugas hanya memiliki tiga kelas dan dipimpin oleh kepala sekolah bernama Nuraisyah.

"Setahu saya, anak saya belum punya pacar. Dia lagi menjalankan tugasnya sebagai guru," kata Kasyati. 

Mimpi Bayi Meninggal

Kasyati menceritakan anaknya itu sempat curhat kepadanya tentang mimpi buruk yang dialaminya beberapa kali. 

Saat itu Kasyati tengah menginap di kosan SFdi Desa Suka Pindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) Kabupaten OKU, Sumsel, pada 21 Oktober 2025 lalu. 

"Dia mimpi bertemu dengan bayi meninggal dan mimpi buruk lainnya," kata Kasyati, Kamis (20/11/2025). 

Bahkan sempat ada ular masuk yang sempat dianggap anaknya sebagai pertanda buruk.

Namun saat itu Kasyati tak terlalu menanggapinya.

"Karena baru pindah di kosan baru, jadi saya tidak terlalu memikirkan soal firasat kurang baik," ujarnya.

HP Hilang

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved