Kerusuhan di Nepal

Sushila Karki, PM Perempuan Pertama Nepal Dipilih via Discord

Sushila Karki Jadi PM Nepal Pertama yang Dipilih Gen Z via Discord. Nepal menorehkan sejarah baru dalam perjalanan politiknya.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Teddy Malaka

POSBELITUNG.CO - Sushila Karki Jadi PM Nepal Pertama yang Dipilih Gen Z via Discord.

Nepal menorehkan sejarah baru dalam perjalanan politiknya.

Sushila Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung sekaligus tokoh reformasi hukum, resmi ditunjuk sebagai Perdana Menteri sementara pada Jumat (12/9/2025).

Ia menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut dan uniknya, pemilihannya dilakukan langsung oleh kalangan muda melalui sistem voting digital di platform Discord.

Pelantikan Karki berlangsung sederhana di Istana Kepresidenan Kathmandu, dipimpin Presiden Ram Chandra Paudel.

Dalam upacara itu, Karki hadir dengan balutan sari merah, mengambil sumpah tanpa pidato panjang, namun menegaskan komitmennya kepada media dengan pernyataan singkat.

“Saya tidak datang untuk berkuasa, saya datang untuk memastikan negeri ini tidak runtuh,” ungkapnya di Kathmandu, dikutip The Hindu.

Konteks politik Nepal saat ini memang berada dalam situasi krisis serius.

Gelombang protes besar meletus usai pemerintah menutup akses ke 26 media sosial, termasuk Instagram, TikTok, hingga YouTube.

Kebijakan tersebut memicu kemarahan masyarakat, khususnya generasi muda yang sudah lama jenuh dengan korupsi, nepotisme, dan stagnasi ekonomi.

Kerusuhan berlangsung lebih dari sepekan, menelan korban jiwa setidaknya 51 orang dan melukai lebih dari 1.300 lainnya.

Massa juga membakar gedung parlemen dan sejumlah kantor pemerintahan.

Di tengah kekacauan itu, Perdana Menteri KP Sharma Oli memilih mundur dari jabatannya dan menghilang dari sorotan publik, sedangkan parlemen resmi dibubarkan oleh presiden.

Kekosongan kekuasaan kemudian dimanfaatkan generasi muda untuk menciptakan forum digital.

Mereka mendirikan server Discord bernama Youth Against Corruption dengan jumlah anggota lebih dari 145 ribu orang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved