Video

Warga Kesulitan Isi BBM di Pangkalpinang Babel, Pertamina Sebut Sesuai Kebutuhan

Warga di Kota Pangkalpinang mulai merasakan kesulitan mendapatkan BBM jenis Pertalite dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita

Ringkasan Berita:
  • Warga Pangkalpinang mengeluhkan sulitnya mendapatkan Pertalite dan rela antre sejak pagi sebelum SPBU buka.
  • Antrean panjang terjadi karena banyak SPBU kehabisan BBM dalam beberapa waktu terakhir.
  • Pertamina menyatakan penyaluran BBM subsidi di Babel tetap dilakukan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.

 

POSBELITUNG.CO - Warga di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai merasakan kesulitan mendapatkan BBM jenis Pertalite dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini membuat masyarakat terpaksa datang ke SPBU sejak pagi hari meskipun operasional belum dimulai.

Pada Minggu pagi, 16 November 2025, antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat terlihat memenuhi area sebuah SPBU di Pangkalpinang.

Padahal gerbang masuk dan keluar SPBU tersebut masih tertutup ketika warga mulai mengantre.

Sejumlah pengendara mengaku datang lebih awal karena hampir seluruh SPBU di Pangkalpinang belakangan ini sulit menyediakan Pertalite.

Seorang pengguna mobil menyebut ia sudah menunggu sejak sebelum pukul 06.30 WIB, waktu yang disebut sebagai jadwal buka SPBU.

Menurutnya, antrean panjang ini bukan hal baru karena sering kali truk-truk besar sudah datang bahkan sejak pukul 05.00 WIB.

Ia mengaku memilih antre daripada membeli BBM eceran yang jauh lebih mahal.

Warga lain juga menyampaikan keluhan serupa dan mengatakan bahwa antrean terjadi di banyak SPBU serta tidak jarang stok Pertalite habis sebelum ia sempat mengisi.

Menanggapi keluhan tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menegaskan bahwa penyaluran BBM di Bangka Belitung tetap berjalan sesuai kebutuhan daerah.

Area Manager Communication Pertamina, Rusminto Wahyudi, menjelaskan bahwa Pertalite dan Solar merupakan BBM subsidi sehingga kuotanya diatur langsung oleh pemerintah.

Ia meminta masyarakat menggunakan Pertalite dan Solar secara bijak agar subsidi tepat sasaran kepada yang berhak.

Pertamina memastikan pemantauan distribusi BBM subsidi dilakukan secara berkala untuk menjaga ketersediaan di seluruh SPBU.

Tim operasional juga disiagakan untuk mengantisipasi kendala distribusi, terutama yang berkaitan dengan faktor cuaca dan logistik di wilayah kepulauan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved