Video

Warga Kesulitan Isi BBM di Pangkalpinang Babel, Pertamina Sebut Sesuai Kebutuhan

Warga di Kota Pangkalpinang mulai merasakan kesulitan mendapatkan BBM jenis Pertalite dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita

Pertamina pun menginstruksikan SPBU agar mengatur antrean lebih tertib dengan bantuan petugas marshall guna mencegah kemacetan.

Sebagai bagian pengawasan, Pertamina menerapkan program Subsidi Tepat untuk menjaga agar penyaluran BBM subsidi lebih transparan dan sesuai aturan.

SPBU yang melanggar aturan, termasuk yang melayani pengerit, dapat menerima sanksi mulai dari teguran hingga penghentian suplai.

Pertamina juga akan memblokir QR Code bagi konsumen yang kedapatan menyalahgunakannya.

Meski begitu, Pertamina tidak merinci jumlah kuota BBM yang disalurkan ke setiap SPBU di Babel.

Sementara itu, di tempat berbeda, polisi menggerebek gudang penimbunan BBM subsidi di Desa Riding Panjang, Belinyu, pada 15 November 2025.

Dari lokasi tersebut, Ditreskrimsus Polda Babel mengamankan sekitar 42 ribu liter BBM beserta sejumlah kendaraan truk dan tangki modifikasi.

Lima orang ditangkap, termasuk direktur dan komisaris perusahaan yang diduga terlibat dalam aktivitas ilegal itu.

Penggerebekan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat terkait dugaan penimbunan BBM.

BBM tersebut diketahui berasal dari Sumatra Selatan dan sebagian dari wilayah Pulau Bangka.

Para pelaku dijerat dengan pasal terkait perdagangan ilegal dan pemalsuan BBM dengan ancaman hukuman hingga enam tahun penjara.

Polda Babel menegaskan komitmen menindak tegas kegiatan penyalahgunaan BBM subsidi karena dapat memperparah antrean di SPBU.

Kendaraan dan seluruh barang bukti kini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Ringkasan Berita:

  1. Warga Pangkalpinang mengeluhkan sulitnya mendapatkan Pertalite dan rela antre sejak pagi sebelum SPBU buka.
  2. Antrean panjang terjadi karena banyak SPBU kehabisan BBM dalam beberapa waktu terakhir.
  3. Pertamina menyatakan penyaluran BBM subsidi di Babel tetap dilakukan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.
  4. Pertamina meminta masyarakat menggunakan Pertalite dan Solar secara bijak agar subsidi tepat sasaran.
  5. Pertamina mengklaim terus memantau distribusi BBM subsidi, termasuk mengantisipasi hambatan cuaca dan teknis.
  6. Pertamina menginstruksikan SPBU untuk mengatur antrean agar tidak mengganggu lalu lintas dan mencegah penumpukan.
  7. Pertamina menerapkan sistem Subsidi Tepat serta memberikan sanksi tegas kepada SPBU dan konsumen yang menyalahgunakan aturan.
  8. Polisi menggerebek gudang penimbunan BBM subsidi di Belinyu dan mengamankan sekitar 42 ton BBM ilegal.
  9. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk direktur, komisaris, sopir truk, dan kernet.
  10. BBM ilegal berasal dari Sumatera Selatan dan beberapa titik di Pulau Bangka; kasus ditangani Polda Babel untuk penyidikan lanjutan.

(Bangkapos.com/Adi Saputra).

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Warga Ngeluh Sulit Isi BBM di SPBU Pangkalpinang, Pertamina Bilang Sesuai Kebutuhan

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved