Video
Menkeu Purbaya Disebut Berani, Kini Ditantang Tagih Pajak Rp4,4 Triliun dari Keluarga Soeharto
Gebrakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam menagih para penunggak pajak kembali menjadi perhatian publik.
Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita
Ringkasan Berita:
- Gebrakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dalam mengejar para pengemplang pajak menuai sorotan dan dukungan publik.
- Gun Romli menantang pemerintah untuk menagih dana Rp4,4 triliun dari Keluarga Soeharto berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 140 PK/PDT/2015.
- Purbaya menargetkan penagihan kepada 200 penunggak pajak besar yang sudah berstatus inkrah.
POSBELITUNG.CO - Gebrakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam menagih para penunggak pajak kembali menjadi perhatian publik.
Langkah tegas yang ia ambil mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.
Namun, sikap berani Purbaya juga memunculkan tantangan baru dari politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli.
Gun Romli meminta agar pemerintah tidak hanya mengejar para pengemplang pajak besar, tetapi juga menagih kewajiban keluarga Soeharto yang mencapai Rp4,4 triliun.
Menurut Gun Romli, putusan hukum terkait tagihan itu sudah jelas dan berkekuatan tetap.
Ia menilai bahwa selisih dana tersebut penting untuk segera diselesaikan demi keadilan dan kepastian hukum.
Gun Romli menyampaikan dukungan sekaligus kritik itu melalui unggahan di media sosialnya.
Ia memuji langkah Purbaya yang menargetkan potensi penerimaan hingga Rp20 triliun dari ratusan wajib pajak bermasalah.
Namun, ia menegaskan bahwa dana Rp4,4 triliun dari keluarga Soeharto juga tidak boleh diabaikan.
Dalam unggahannya, ia menyampaikan bahwa keputusan Mahkamah Agung Nomor 140 PK/PDT/2015 telah menetapkan kewajiban pembayaran tersebut.
Karena itu, ia menilai sudah saatnya negara menegakkan keputusan tersebut secara konsisten.
Gun Romli menyebut bahwa jika dana Rp20 triliun dari pengemplang pajak ditambah Rp4,4 triliun dari keluarga Soeharto, total penerimaan negara bisa mencapai Rp24,4 triliun.
Menurutnya, angka itu signifikan dan sangat bermanfaat bagi negara.
Sementara itu, sejak awal menjabat, Purbaya memang fokus menyelesaikan tunggakan pajak besar.
| Profil Hakim Mahkamah Konstitusi Asrul Sani yang Dilaporkan soal Dugaan Ijazah Doktor Palsu |
|
|---|
| Debt Collector Datangi Rumah Sarwendah Tagih Cicilan Mobil Ruben Onsu |
|
|---|
| Ruben Onsu Utamakan Sarwendah, Beri Nafkah Rp200 Juta meski Cicilan Nunggak |
|
|---|
| Karier Manaf Zubaidi Tamat usai Berseteru dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Warga Kesulitan Isi BBM di Pangkalpinang Babel, Pertamina Sebut Sesuai Kebutuhan |
|
|---|