Saya Bukan Mawar Hitam Bang Hendi

Ditemani seorang sahabatnya, gadis yang baru meranjak remaja ini mendatangi Kantor Bangka Pos, Rabu (27/4/2016) sekitar pukul 16.30 WIB.

FACEBOOK/afifah

Baca: (Video) Tawarkan Wanita Teman Kencan Rp 1,5 Juta, Perempuan Ini Ditangkap Polisi

"Orangtua saya tidak memberikan HP karena mereka tidak mau saya terganggu belajarnya. Karena saya sudah kelas 9 sehingga diminta Ibu fokus belajar agar bisa melanjutkan ke SMA tanpa halangan. Makanya saya tidak menggunakan HP. Saya tahu ada postingan Bang Hendi karena dikasih tahu teman, lalu saya menggunakan HP teman membalas postingan itu," ucap Afifah.

Pada Senin (25/4/2016) Afifah mendengar kabar dari teman-temannya bahwa ada mayat ditemukan. Saat itu Afifah mengaku sedang mengikuti lomba puisi di Hotel Puncak.

Baca: Pasien Ketakutan, Saat Bangun Ruangan Gelap dan Tak Berpenghuni. Ternyata Rumah Sakit Sudah Pindah

Melihat beberapa informasi di media sosial Afifah terkejut. Ia meras kenal dengan foto-foto yang ada di dalam berita-berita di media online.

"Astagfirullah itu kalau tidak salah Bang Hendi. Saya kenal. Setelah saya tanya-tanya dengan kawan, ternyata benar yang menjadi korban itu Bang Hendi," ucap Afifah.

Saat ditanya apa alasan dirinya memposting kembali percakapannya bersama alm Hendi ke facebook. Afifah mengaku ingin memberikan gambaran kepada orang lain bahwa Hendi adalah orang yang baik, yang mau menasehati teman-temannya, yang selalu bercanda, dan orang tang sangat perhatian kepada orang lain.

Baca: Astaga, Gamer Cantik Ini Tak Sengaja Perlihatkan Kemaluan Saat Live Streaming Video

"Di berita kan ada kata-kata yang gak enak terhadap Bang Hendi. Untuk itu saya memposting kembali nasihat Dia agar orang tahu bahwa Bang Hendi itu baik, tidak seperti orang pikirkann," ujar peraih juara satu lomba pusi yang digelar Kantor Bahasa Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.

Afifah berharap dengan adanya klarifikasi ini, dirinya tidak disangkutkan dengan Si Mawar Hitam. Afifah mengaku tidak tahu apa yang dimaksudkan Mawar Hitam. Yang dia tahu selama tiga bulan menjadi anggota komunitas Perbak, bahwa Hendi adalah orang yang bisa menjadi sahabat sekaligus seorang kakak.

Baca: Ajaib, Bayi Dinyatakan Meninggal Diletakkan dalam Freezer 15 Jam Hidup Kembali

"Walaupun belum lama kenal, tapi Dianya sudah saya anggap Abang. Semoga Bang Hendi tenang di alam sana, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," ucap Afifah sembari terisak menahan sedih. (Doi)



Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved