Curhat Pelaku UMKM Sampai Menangis Memikirkan Nasib Pekerja Harus Dirumahkan Akibat Dampak Corona

"Jadi kami tidak mengharapkan orang yang beli jarak jauh. Kalau orang beli di sini, hotel ada isi, travel ada kerjaan, restoran laku, toko oleh-oleh maju, UMKM-nya makmur. Orang-orang dari kampung karena mendengar ada orang dari luar daerah datang, bisa ke kota atau ke Tanjung Pendam, kalau sudah sampai di sana bisa sampai jualan es dapat juga bagian, jadi dampaknya banyak," jelasnya.

Kini Miftahun hanya berharap pemerintah daerah atau pun provinsi bisa membantu terutama para pekerja UMKM. Bantuan sembako lah yang paling mereka butuhkan.

"Jadi itulah kami minta tolong dengan pemerintah agar bisa membantu meringankan beban pekerja UMKM yang sudah dirumahkan. Itu yang paling penting, berilah makan, agar kami tidak perlu keluar, walau tidak sepenuhnya," ungkap Miftahun.

"Kami tidak menuntut bisa makan daging, ayam atau ikan tenggiri, ndak, biarlah makan nasi pakai ikan asin kan sambal terasi pun dak apa, yang penting perut ada isinya, perasaan bisa tenang, ndak bakalan kacau," harapnya.

Miftahun juga berharap agar masalah corona segera berakhir. Menurutnya semua pihak harus saling mendukung dan saling bergandengan tangan agar masalah ini bisa teratasi.

Termasuk agar wisatawan bisa masuk ke Belitung lagi, sehingga pelaku UMKM bisa tenang menjalankan usaha.(Adelina Nurmalitasari)