Berita Belitung
Pemasaran Sayur Hidroponik di Group Telegram Paten Paling Aktif, Ini Kata Destika Effenly
Pemasaran hasil produksi pertanian hidroponik, paling aktif di Group Telegram Pasar Tani Online (Paten).
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO,BELITUNG--Pemasaran hasil produksi pertanian hidroponik, paling aktif di Group Telegram Pasar Tani Online (Paten).
Produk pertanian tersebut, berupa sayur-sayuran yang masih segar, lantaran langsung dari hasil panen yang baru.
Setiap hari produk sayur - sayuran hidroponik tersebut di posting oleh petani hidroponik itu di group tersebut. Tidak sedikit warga yang sering membeli alias melakukan transaksi kepada petani bernama pertanian nathanfarm itu.
"Ya hidroponik yang paling banyak, jadi dia langsung di panen ketika orang pesan itu, jadi masih segar, dan memang aktif di group. Yang lain juga banyak yang berjualan, dan sayur-sayur nya masih segar-segar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Destika Effenly kepada posbelitung.co, selasa (28/4/2020)
Budidaya sayuran hidroponik tersebut, beralamatkan di Jalan Gang Jawa, Desa Cerucuk, Kecamatan Badau.
Destika sendiri sangat mengetahui untuk petani hidroponik tersebut dan sangat konsen di pertanian hidroponik.
"Jadi semuanya di hidroponik dia, yang belum ada itu buah. Kalau yang lainnya ada, sawi, kangkung, bayam, semua rata-rata di hidroponik," ucapnya.
Biasanya, lanjut Destika, untuk petani hidroponik ini memasarkan hasil produksi mereka di perhotelan. Hanya saja sekarang ini, banyak hotel yang tutup, sehingga mereka memasarkan produksi tersebut secara online.
"Ya setahu saya dia sendiri yang konsen jual hasil produksi hidroponik. Hidroponik ini sebetulnya, memanfaatkan lahan sempit, tapi bisa melakukan produksi pertanian secara maksimal. Kemudian untuk hidroponik ini, bisa mengontrol hasil produksi nya, dan mudah untuk mengontrol hama penyakit," bebernya.
Pemasaran Produk Pertanian Lewat Telegram Paten
Salah satu Group Telegram Pasar Tani Online (Paten), selasa (28/4/2020) sudah mulai ramai dipergunakan oleh masyarakat.
Aplikasi ini di pergunakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, untuk memanfaatkan pemasaran produk pertanian secara online.
Kali pertama Group Telegram Paten ini ada, Jumat (24/4/2020) pekan kemarin dan diresmikan langsung oleh
Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) dengan mengirimkan pesan pertama. Hingga hari ini Group Paten ini sudah memiliki 879 member.
"Itu ada penjual dan pembeli, jadi mereka melakukan transaksi jual beli langsung di dalam aplikasi ini. Kalau deal, maka langsung di antar ke konsumen, dan ini memang sudah dipersiapkan untuk menghindari terjadi ya kerumunan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Destika Effenly kepada Posbelitung.co, Selasa (28/4/2020).
