Dikepung Ratusan Warga, Kapolsek Ditusuk dan 7 Anggota Disandera Saat Tertibkan Tambang Ilegal,

Pada saat akan mengamankan diri dari kericuhan massa, Kapolsek Pelepat AKP Suhendri mengalami luka tusuk di bagian bokong

Editor: Hendra
(ist)
Ratusan orang mengadang polisi. Peristiwa itu terjadi saat polisi melakukan upaya penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah hukum Polres Bungo. 

"Kendaraan tim dari polres dirusak oleh masyarakat. Sehingga melihat situasi mulai memanas, personel gabungan yang di dalam lokasi berusaha mengamankan diri ke arah camp PT Prima Mas Lestari (PML)," terang Kuswahyudi.

Pada saat akan mengamankan diri dari kericuhan massa, Kapolsek Pelepat AKP Suhendri mengalami luka tusuk di bagian bokong.

Kapolsek dilarikan delapan personel untuk mengamankan diri di camp PT PML.

Sementara itu, tujuh orang lainnya dari personel gabungan Polsek dan polres, masih  penyanderaan  masyarakat Desa Belukar Panjang.

Bagaimana kondisi terkini?

Kuswahyudi mengatakan kondisi terkini tim gabungan dari Polres Bungo, dibantu Kodim Muara Bungo serta personel Ditreskrimsus Polda Jambi dan Brimob Den B Pamenang dipimpin Kapolres Bungo beserta Dandim, menuju Desa Belukar Panjang untuk membebaskan personel yang sempat disandera.

Usaha pembebasan sandera itu berhasil tanpa ada perlawanan dan korban.

"Untuk kasus ini, pihak kepolisian bersama TNI akan tetap melakukan penyelidikan awal. Situasi di sana saat ini sudah aman dan terkendali di bawah penjagaan kepolisian dan TNI agar situasi tetap kondusif," tutupnya.

( Aryo Tondang / Tribunjambi.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul 7 Polisi Disandera Warga Desa Belukar Panjang, Bokong Kapolsek Ditusuk, TNI-Polri Dikirim Bebaskan

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved