Telkomsel Dukung Program Bantuan Kuota Data Internet demi Kenyamanan Belajar Jarak Jauh

Penyaluran bantuan kuota data internet tahap pertama telah dilaksanakan secara berkala oleh Telkomsel pada 22-24 September 2020.

Editor: Novita
IST/DOKUMENTASI TELKOMSEL
Suasana peresmian kebijakan bantuan kuota data internet tahun 2020 yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan atas), Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan bawah) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (kiri bawah) saat live streaming di Jakarta, Jumat (25/9/2020). 

Setyanto menambahkan, dalam memastikan ketersediaan produk dan layanan terdepan bagi masyarakat selama menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh, Telkomsel juga menggelar program pendukung “Merdeka Belajar Jarak Jauh” (MBJJ), yang menghadirkan kartu perdana MBJJ bertanda khusus bagi masyarakat yang belum atau ingin menggunakan layanan Telkomsel.

Dalam kartu perdana MBJJ terdapat keunggulan paket kuota belajar 10GB serta paket kuota data renewal 11GB senilai Rp 5.000 yang dapat diaktifkan berulang selama masa periode promo. Kartu perdana MBJJ ini dapat dibeli di outlet reseller terdekat atau dengan mendaftarkan sekolah/kampus di tsel.me/perdanabelajar.

Informasi lebih lanjut mengenai program Merdeka Belajar Jarak Jauh Telkomsel dapat diakses melalui tautan tsel.me/kuotabelajar.

Untuk memastikan ketersediaan akses jaringan broadband yang nyaman dan merata, hingga kuartal tiga tahun ini, Telkomsel telah mengoperasikan tambahan 23.000 unit BTS 4G LTE dari 25.000 unit BTS 4G LTE baru yang telah ditargetkan hingga akhir tahun.

Penambahan BTS 4G LTE baru tersebut akan memperkuat lebih dari 228.000 unit BTS Telkomsel yang kini telah melayani sekira 95 persen populasi masyarakat dan menjangkau hingga pelosok negeri. Telkomsel juga memprioritaskan penambahan BTS 4G LTE tersebut untuk dapat melayani cakupan area residensial dan permukiman padat.

Bersama BAKTI Kominfo RI, Telkomsel juga telah merampungkan konektivitas 4G LTE di 1.083 BTS USO untuk melayani kebutuhan akses broadband di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) hingga kawasan perbatasan di seluruh Indonesia.

 “Telkomsel berkomitmen untutk melanjutkan upaya kolaboratif dengan menggandeng sejumlah pemangku kepentingan lainnya seperti Kementerian Agama RI dan pemerintah daerah, salah satunya dengan mendistribusikan kartu perdana MBJJ melalui Dinas Pendidikan terkait kepada peserta didik dan pendidik di wilayah setempat. Kami selalu yakin dan terus berharap, bersama seluruh elemen masyarakat kita dapat menjaga semangat gotong royong dalam menjalani masa yang penuh tantangan ini, serta terus mendorong pemanfaatan teknologi sebagai solusi dalam percepatan adaptasi kebiasaan baru,” kata Setyanto. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved